Aku sibuk dengan diriku yg sekarang,
Pekerjaanku, kuliahku, hubunganku. Dan banyak hal.Sampe terkadang harus terburu-buru beribadah.
Dikejar-kejar dunia.
Melelahkan juga ya.
Berlari mencari yg tak pasti,
Tak berujung,
Dan tak kunjung di penghujung.Apasih yg di cari?
Rasanya ingin rehat sejenak,
terlintas untuk berhenti.Menginginkan mati?
Untuk apa?Kuingat lagi,
Semudah inikah putus asa?Aku coba bangkit,
Walau napas tersengal-sengal.
Dan tulang tak mampu lagi menompang.Ternyata benar,
Mengejar dunia itu melelahkan.Dunia tak kau dapat, apa lagi akhirat?
•••••••••••••••••••••••••
"Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kemiskinan diantara kedua matanya, dan tidak memperoleh bagian dunianya kecuali apa yg telah dituliskan untuknya.Sedangkan barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan mengumpulkan semua urusannya, memenuhi hatinya dengan kekayaan, dan dunia tidak akan mau mendatanginya."
(HR. Ibnu Majah)
••••••••••••••••••••••••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
MUHASABAH : Sebuah Renungan
Espiritual- SLOW UPDATE - Berisi tentang renungan, pengalaman serta perjalanan hidup dan sekaligus untuk self reminder. Berbagi ilmu, berharap tulisan ini berguna bagi orang banyak. Agar ia berkah Semoga terinspirasi! Salam hangat, Fiqih