Poem #1

733 39 0
                                    

Yang dekat jadi jauh, yang jauh jadi dekat.
Semua ada waktu nya.
Jangan terlalu penuh, nanti kamu jadi gak bisa nuang yg lain nya.
Jangan cuma satu warna, karna kalo bercmpur dengan warna lain kelihatannya lebih indah.
Kenapa enggak di coba?

Jangan terlalu menjatuhkan,
Kuharap kau paham.
Karna ucapan kemarin kuyakin ia tengah dalam hati suka.
Namun nyatanya saat ini tengah berduka.
Nantinya,
Kau yg akan patah :)

Aku takut,
Jika nanti yg di pertahani sampai hari ini harus kandas dimakan usia.
Terlampau sibuk dengan dunia.
Sampai lupa, ada hal yg harus di prioritas kan.
Semakin usia bertambah,
Katamu prioritasmu juga berubah.

Akupun tidak tahu,
Masih adakah aku atau hanya bayangan palsu yg kau datangi jika terangmu mulai meredup.
Angin pantai mulai bersorak-sorak.
Menertawakan kebodohan yg selama ini terjalin.
Kau, aku dan kita.

Saat ini aku sudah kehilangan jati diri nya, cintanya, kasihnya, juga dia.
Tak kutemukan satu pun dari nya.
Ternyata benar, waktu dapat mengubah semua yg kami punya.

Aku menyerah.

Orang bisa saja memilih jatuh dan cinta,
Tapi harus menanggung konsekuensinya di suatu masa.
Kau harus siap patah sepatah patahnya.

//Medan, 05 Oktober 2019 . 22:44//

MUHASABAH : Sebuah RenunganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang