[ON HOLD] ARMOR

Armor | 16

"Selamat ulang tahun, Eris! Adiknya Jaehyun yang paling cantik. Maaf telat hehehe.." seru kak Jaehyun.

Aku menerima kado dari kak Jaehyun dengan semangat. Ternyata ini 'hal penting' yang dimaksud kak Jaehyun tadi pagi.

"Idih, dibilang paling cantik karena cuman aku adeknya kak Jaehyun!" sergahku dan lelaki ini tertawa.

Tawa yang terdengar begitu menawan juga menenangkan.

"Makasih, kak Jae kadonya!" aku mengamati kotak yang terbungkus kertas bergambar doraemon ini.

"Buka, dong!"

"Sekarang?"

"Iyalah."

"Gak mau! Emang kenapa? Mau pamer kalo ngasih kado mahal? Idih, aku dapet tas branded dari Lucas aja gak pamer kok." ujarku.

"Itu namanya apa kalo bukan pamer, sayang? Cantik-cantik kok—"

"Apa?!"

"Enggak, cantik, enggak kok."

Aku tersenyum melihatnya. Rasanya sangat bahagia, bisa kembali merasakan kebahagiaan lagi darinya. Aku bahagia dan aku tidak menuntut untuk rasa bahagia yang berlebihan. Cukup dengan seperti ini namun berlangsung seterusnya.

"Lucas?" tanya kak Jaehyun tiba-tiba. "Yang mana itu Lucas?"

"Kenapa?" aku balas bertanya.

Kak Jaehyun memicingkan mata. "Kamu pacaran sama Lucas?"

Astaga! Apa-apaan ini??

"Enggak ih!" jawabku cepat. "Jangan ngarang cerita deh, kak!"

Kak Jaehyun tergelak. "Kalo enggak yaudah. Kan cuman nanya."

Aku mendengus kesal. Aku? Pacaran? Dengan Lucas? Eiihh.. Membayangkan pun aku tidak berani.

"Trus sama siapa? Sama yang pipinya gembil itu? Apa yang mukanya dat—"

"Kak Jaehyun ih!"

Dan lelaki ini kembali tergelak tanpa memperdulikan aku yang tengah cemberut. Kesal, tapi juga bahagia.

"Pulang sana! Udah malem, aku mau belajar."

"Kok ngusir?" Kak Jaehyun tidak terima. "Belajar apa belajar? Kakak tau ya salah satu temenmu juga ngekos disini."

"Siapa? Hyunjin?"

"Oh, jadi namanya Hyunjin." Ia mengangguk-angguk sambil menatapku menyelidik.

"Kenapa sih? Sana ih pulang. Udah malem ini."

"Iya iyaaa.. Bawel!"

"Biarin!"

"Ck! Sini balikin kadonya!"

"Nggak mau! Masa udah dikasih tapi diminta lagi?"

"Dasar!" Lantas tangannya beralih mengacak rambutku.

"Pulang nih."