Part 1

3.1K 219 12
                                    

Terlihat seorang lelaki paruh baya sedang menyesap kopi di temani kedua putrinya. Setiap paginya lelaki itu selalu sarapan bersama dengan kedua putrinya walau tanpa kehadiran sang istri, karna sang istri sudah meninggal dunia kala putri kedua berusia 5 tahun. Walau demikian, lelaki itu selalu bahagia hidup bersama dengan kedua putrinya itu

Semenjak kedua putrinya dewasa, dia mulai mengkhawatirkan pergaulan kedua putrinya itu. Oleh sebab itu dia selalu mengawasi kedua putrinya dengan menyewa bodyguard. Namun keputusannya ditentang kedua putrinya karna itu membuat kedua putrinya tidak bebas

Selain itu dia juga mengkhawatirkan keselamatan kedua putrinya, karna akhir-akhir ini banyak kejadian yg bisa membahayakan kedua putrinya itu

"Hari ini papah harus pergi keluar kota untuk urusan bisnis disana, kalian jangan berbuat ulah" ucap lelaki paruh baya ayah dari dua putri yg berusia 21 tahun dan 19 tahun

"Siap bos" ucap kedua putri itu dengan kompak

"Jangan senang dulu, karna papah akan mengutus bodyguard baru untuk kalian" ucap sang papah membuat kedua putrinya saling lirik dan mendengus kesal

"Gue kira papah nggak akan nyewa bodyguard lagi" bisik putri pertama pada putri kedua

"Hmm nggak bakal bisa bebas lagi" timpal putri kedua

"Kedengeran" ketus sang ayah membuat kedua putrinya diam

"Papah nggak mau tau, kalian harus bersikap baik sama bodyguard baru kalian" ucap sang ayah lalu berdiri

"Iya pah" seru kedua putrinya

"Kalau begitu papah berangkat, kalian jangan keluar rumah sebelum bodyguard kalian datang" ucap sang ayah

"Iya pah" seru kedua putrinya lalu menyalami sang ayah

"Assalamu'alaikum" ucap sang ayah

"Wa'alaikumsalam" sahut kedua putrinya lalu sang ayah pergi

"Nasib jadi anak orang kaya begini amat" ucap putri pertama bernama Keyna

"Hmm tapi gue bersyukur ditakdirkan jadi anak papah yg super baik walau kadang nyemerin kalau lagi marah" ujar putri kedua bernama Yuki

"Lo bener" timpal Keyna lalu berdiri karna sudah selesai sarapan

"Semoga aja bodyguard baru yg papah pilih bisa kita ajak kompromi" gumam Yuki lalu berdiri dan mengikuti Keyna dibelakang



Jam 13:45

Tiba-tiba bel di kediaman Ari Wibowo berbunyi, Yuki dan Keyna yg tadinya sedang berbaring sambil berkutat dengan ponsel mereka masing-masing langsung mengernyit

"Apa bodyguard yg papah sudah datang" gumam Keyna

"Mungkin saja, kalau begitu kita temui saja" ucap Yuki langsung turun dari ranjang

"Selamat siang" sapa lelaki paruh baya saat pintu rumah itu terbuka

"Iya, selamat siang" sahut Munah pembantu di rumah itu

"Apa putri tuan Ari ada dirumah?" Tanya lelaki tersebut

"Iya ada, apa anda tamu yg tuan maksud?" Tanya Munah yg sebelumnya memang diberitahu majikanya

"Iya" sahut lelaki itu

"Kalau begitu silahkan masuk" suruh Munah. Lelaki paruh baya beserta 2 orang lelaki berpakaian serba hitam langsung masuk kedalam

"Kalian tunggu disini, saya akan memberitahu putri tuan dulu" ucap Munag lalu segera pergi keatas untuk memberitahu putri majikanya

Yuki dan Keyna membuka pintu kamarnya lalu dia melihat Munah melangkah kearahnya

Bodyguard oh BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang