Part 6

1.1K 158 14
                                    

Hari ini Al terlihat merenung dihalaman belakang Saputra. Entah apa yg ada sedang dia pikirkan, tapi dia selalu berusaha menutupi semuanya dari siapapun.

Arman selalu menceritakan apa saja yg dialaminya selama menjaga Keyna, dan tentu saja dugaan Al benar kalau orang yg menjadi sasaran musuhnya adalah Yuki bukan Keyna. Namun belakangan ini Ari diteror kalau Keyna terancam keselamatanya. Tentu saja itu membuat Al bingung karna selama Yuki di rumah saputra tak ada gerak-gerik yg mencurigakan kalau Yuki dalam bahaya

Al mengusap wajahnya tanpa dia sadari kalau Yuki sedang memperhatikanya. Yuki mendekati Al hingga Al terkejut karna tiba-tiba Yuki ada dihadapanya

"Nggak usah kaget gitu kali" ucap Yuki

"Kamu tiba-tiba ada di depanku, tentu saja aku kaget" ucap Al

"Lo'nya aja yg nggak sadar kalau gue dari tadi ngelihatin lo, makanya jangan memalum" cibir Yuki. Al menganggukan kepalanya lalu dia berdiri saat Yuki duduk disampingnya

"Kapan kamu kembali kerumah?" Tanya Al

"Duduk dulu, baru gue jawab" ketus Yuki karna Al berdiri saat dia duduk

"Iya" Al kembali duduk

"Besok" ucap Yuki

"Oh" seru Al

"Gue lihatin lo kok kayak orang lagi bingung, apa lo ada masalah?" Tanya Yuki

"Tidak penting" singkat Al

"Kita teman bukan? Jadi nggak ada salahnya kalau lo cerita sama gue kalau lo punya masalah, iya siapa tau aja gue bisa ngasih solusi gitu" ucap Yuki

"Kamu benar" gumam Al

"Kalau begitu lo cerita sama gue" ucap Yuki

"Tuan menyuruh aku untuk menjaga nona Keyna, tapi nona Keyna dari awalkan maunya yg jagain dia itu Arman"

"Hmm jadi itu yg bikin lo galau"

"Iya"

"Soal itu gue bisa urus toh dia udah putus dari cowoknya"

"Tapi kesanya itu maksa, aku nggak enak sama Arman"

"Soal itu kita bisa bicarakan nanti dirumah, tapi yg bikin heran itu kenapa papah mau lo yg jaga kak Keyna? Gue rasa ada sesuatu"

"Hmm ya mungkin karna tuan tau kalau nona Keyna sudah punya pacar"

"Hmm bisa jadi, tapi menurut gue Arman malah lebih cocok mengawasi kak Keyna karna dia jujur"

"Maksud kamu aku ini nggak jujur gitu?"

"Eh.. nggak bukan gitu, maksud gue lo itu terlalu berperasaan jadi kalau lo yg mengawasu kak Keyna, yg ada lo akan selalu nurut sama omongannya"

"Oh"

"Tapi kalau kata papah begitu ya apa boleh buat, lo harus nurut sama papah"

"Kamu sendiri bagaimana?"

"Gue?. Gue sedikit kecewa karna gue udah nyaman dikawal sama lo, tapi gue juga nggak bisa mentingin diri gue sendiri, karna gue harus nurut sama apa yg papah katakan"

"Kita bisa bicarakan ini nanti dirumah, tuan juga akan kembali kerumah" ucap Al. Yuki berdiri lalu dia menatap Al

"Mendingan kita makan sekarang, gue lapar" ucap Yuki

"Ok" sahut Al lalu melangkah bersama Yuki

"Mereka sangat cocok" guman Saputra yg memperhatikan Yuki dan Al sejak tadi



1 jam sebelum Al dan Yuki pergi dari rumah Saputra, Al dipanggil untuk menemui Saputra di ruangan pribadinya. Al kini ada diruangan itu dan duduk berhadapan dengan Saputra

Bodyguard oh BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang