Yuki masuk kekamarnya lalu dia meraih ponselnya dan langsung menekan nomer Al
Yuki langsung membalikan badanya saat mendengar suara nada dering yg berasal dari luar kamarnya. Dan dia langsung membelalakan matanya saat melihat Al melihat kearahnya dan setelah itu melihat ponsel Al yg berdering
"Al" gumam Yuki lalu mematikan ponselnya
Setelah ponselnya berhenti berdering, Al langsung menatap Yuki yg kini juga sedang menatapnya. Al kembali melihat ponselnya dan dia menatap Yuki lagi. Yuki terlihat tegang namun dia berusaha supaya Al tidak mengetahuinya, dan dia tetap berpura-pura berbicara di telpon
"Tunggu sebentar" ucap Yuki lalu menjauhkan ponselnya dan langsung menghampiri Al
"Ada apa?" Tanya Yuki
"Gue mau bilang kalau gue ada urusan mendadak" ucap Al. Yuki menghela nafasnya lega karna rahasianya tetap aman
"Terus?" Tanya Yuki
"Gue..." Al tak meneruskan kalimatnya karna Yuki mengangkat tanganya
"Sebentar" gumam Yuki lalu menempelkan ponselnya di telinga
"Aku tutup dulu ya, bye" Yuki langsung melihat ponselnya dan langsung menaruhnya di meja
"Ada urusan apa emang?" Tanya Yuki
"Masalah pribadi dan kalau lo nggak keberatan tolong tetap dikamar sampai gue kembali, gue juga akan akan ngomong sama para penjaga untuk menutup pintu dan nggak menerima tamu siapapun sebelum gue kembali"
"Iya gue nggak akan keluar kamar, lo bilang sama bi Munah dan pembantu yg lain untuk kesini sekarang dan kalau mereka lagi bekerja suruh nanti aja diselesaikanya"
"Iya, dan lo harus inget jangan keluar kamar" ucap Al lalu dia pergi untuk memberitahu para pembantu dirumah itu dan meminta para penjaga untuk mengunci rumahnya dan tidak membukakan pintu untuk siapapun sebelum dia kembali
○
○
○Al berada dirumahnya dan kini dia sedang berbincang dengan kedua orang tuanya
"Apa sudah ada kabar tentang Ana?" Tanya Al
"Belum Al" sahut ayahnya Al
"Ana dari kemarin nggak pulang kerumah, lalu kenapa papah baru bilang sekarang?" Tanya Al
"Kamu tau sendiri kalau Ana itu biasa nginep dirumah temanya, dan kata temenya Ana memang dia tadinya mau nginep dirumahnya tapi tiba-tiba saja Ana menelpon nggak jadi nginep disana" ujar sang Ayah
"Lalu apa yg harus kita lalukan?" Sang ibunda Al juga ikut bicara
"Apa papah sudah lapor polisi?"
"Iya, dan pihak kepolisian juga sedang menangani kasus ini"
"Aku nggak tau harus ngapain sekarang" gumam Al
"Papah juga bingung Al tapi papah takut Ana kenapa-napa"
"Aku harus kembali untuk memberitahu Yuki soal ini , setelah itu aku akan mencari Ana dan kalau ada kabar tentang Ana hubungi aku" ucap Al laly menyalami tangan kedua oranv tuanya
"Hati-hati Al, dan kamu juga harus menjalankan tugasmu dengan baik" ucap sang ayah
"Iya pah, assalamu'alaikum" ucap Al
"Wa'alaikumsalam" sahut orang tuanya dan Al langsung kembali kerumah Ari untuk menceritakan ini kepada Yuki
Diperjalanan Al mendapat telpon dari penggemar rahasianya namun dia tak menggubris walau sudah berkali-kali menelponya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard oh Bodyguard
FanfictionCerita bodyguard yg mengabdikan diri pada bosnya hingga dia jatuh hati pada putri kedua dari bosnya itu. Namun tak seperti yg di harapkanya, karna cintanya bertepuk sebelah tangan