Al mengernyit merasa ada yg aneh dengan suara sipenelpon, dia menempelkan kembali ponselnya di telinganya
"Maaf ini siapa ya?" Tanya Al
"Panggil saja saya PR"
"Maaf ya mbak saya nggak mau main-main jadi katakan terus terang ini siapa?" Tanya Al lagi
"Saya nggak main-main kok, cuma semain aja bolehkan" Al menjauhkan kembali ponselnya dari telinganya
"Ni orang apa setan, serem amat suaranya" ucap Al merasa aneh dengan suara tersebut
"Masa setan sih, aku ini cantik lo mas" goda sipenelon dan itu makin membuat Al merinding
"Maaf ya mbak salah sambung" ketus Al
"Kok gitu sih, susah payah aku dapatin nomer kamu, sekarang kamu bilang salah sambung" ucap sipenelpon itu lagi
"Tapi aku nggak kenal kamu, jadi mendingan nggak usah telpon aku lagi" ucap Al
"Aku temen masa kecil kamu, masa nggak kenal suara aku yg merdu ini"
"Nggak usah ngaco deh, terus terang aja siapa kamu sebenarnya?"
"Kan udah aku bilang kalau aku ini penggemar rahasia kamu, jadi panggil aja aku PR"
"Ok senang berkenalan dengan anda, selamat sore menjelang magrib" ucap Al langsung memutuskan sambunganya
Al mengernyit saat ada pesan masuk
Makasih udah mau ngobrol sama aku lain waktu disambung lagi
Dah😙😙😙"Siapa sih ni cewek, aneh banget" gumam Al lalu dia segera pergi kekamar mandi untuk membersihkan badanya karna dia belum mandi sore
Selesai mandi Al hanya memakai celana pendek dan dia belum memakai bajunya. Dia melihat ponselnya lalu kembali menaruh ponsel itu dan melangkah menuju pintu kamar
"Al gue..." Yuki langsung membalikan badanya sambil menutup matanya dengan kedua telapak tanganya
"Maaf, gue nggak tau kalau lo belum pakai baju" ucap Yuki. Al tersenyun lalu menghampirinya sambil memakai kaosnya
"Ada perlu apa?" Tanya Al yg kini sudah berdiri dihadapan Yuki
"Lo udah pakai bajukan?" Tanya Yuki
"Hmm" sahut Al. Dan perlahan Yuki membuka matanya
"Lo ini harusnya tutup pintu kalau lagi ganti baju" tegur Yuki
"Iya maaf" ucap Al
"Papah nyariin lo, katanya ada hal penting" ucap Yuki
"Ok" ucap Al dan Yuki pangsung pergi dari tempat itu
Al mengambil ponselnya lalu dia memasukan ponsel itu di saku celananya dan dia langsung menemui Ari
"Iya om ada apa?" Tanya Al setelah berada diruang tamu bersama Ari
"Duduk dulu" suruh Ari dan Al langsung duduk kemudia dia melirik Yuki yg duduk bersebelahan dengan Ari
"Ini tuan minumanya" Yanti menaruh minumah diatas meja kemudian di melirik Al dan tersenyum tipis. Yuki kembali mengetahui Hal tersebut tak memperdulikan hal itu karna itu masalah bukan urusanya jadi dia tidak mau ikut campur
"Makasih" ucap Ari
"Permisi tuan" Yanti langsung pergi dari tempat itu
"Pah mau kekamar dulu soalnya ada urusan sama kakak" Yuki berdiri dan tanpa sengaja tersandung kaki Al hingga dia hampir jatuh kalau saja Al tidak memegang tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bodyguard oh Bodyguard
Fiksi PenggemarCerita bodyguard yg mengabdikan diri pada bosnya hingga dia jatuh hati pada putri kedua dari bosnya itu. Namun tak seperti yg di harapkanya, karna cintanya bertepuk sebelah tangan