Part 18

925 123 7
                                    

Tamu undangan sudah berkumpul dirumah Ari yg mana ada orang tua Arman, Arga, Al dan tentu ada Karina juga karna mereka bersahabat dari dulu. Bedanya Ari tidak pernah memperkenalkan kedua putrinya pada mereka jadi tak ada yg tau mengetahuinya. Tapi tentu saja orang tua Arga dan Al sudah mengenal putrinya Ari lain halnya dengan orang tua Arman dan Karina yg baru mengetahui seperti apa kedua putri Ari

Arman sendiri sudah tahu tapi orang tuanya tidak karna belum pernah bertemu secara langsung

Yuki membatu pelayan dirumahnya untuk menyiapkan hidangan untuk para tamu, sedangkan Keyna kini berada diantara orang tuanya dan orang tua Arga

"Gimana kabarmu Yuki" sama Putra. Yuki tersenyum lalu menaruh makanan yg ia bawa dan langsung menyalami Putra

"Baik om" sahut Yuki kemudian menyalami Ana dan Riska

Yuki menatap tajam Al lalu dia menghela nafasnya dan kemudia mengulurkan tangan pada Al, tentu Al langsung menjabat tanganya. Ana merasa senang tapi dia tak mempelihatkan ekspresi bahagianya saat melihat Al dan Yuki saling tatap karna disana ada banyak orang, jadi Ana memilih mengedarkan pandanganya kesekeliling

"Nyebelin" gumam Yuki lalu meninggalkan Al yg mengernyit bingung

"Kenapa dia berkata seperti itu?" Batin Al merasa penasaran namun dia berpikir mungkin Ari menceritakan semuanya pada Yuki kalau Al tau masalah perjodohanya

Yuki bersalaman dengan orang tua Arman, dan dia dia tidak menyangka kalau Arman juga akan hadir bersama tuanganya dan rencanaya akan menikan beberapa bulan lagi

"Gimana tangan lo?" Tanya Yuki. Arman tersenyum lalu dia melambaikan tanganya didepan Yuki

"Baik nona" ucapn Arman. Yuki terkekeh geli mendengar Arman masih memanggilnya nona mengingatkan dia akan masalahnya dulu

Yuki kini berada depan orang tua Karina dan dia tersenyum ramah pada mereka. "Selamat datang, dan saya mau bilang maaf untuk kejadian waktu itu" ucap Yuki. Karina tersenyum karna sungguh Yuki orang yg ramah dan tak menyimpan dendam

"Kami juga mau bilang maaf untuk kejadian waktu itu" ucap Rangga

"Iya om saya sudah nggak mempermasalahkan soal itu" ucap Yuki sambil tersenyum lalu

"Gue nggak nyangka kalau lo putrinya om Ari, bahkan bokap gue aja baru tau kalau lo putrinya sahabatnya" ucap Karina

"Iya, gue juga nggak nyangka lo putri sahabat bokap gue" timpal Yuki

"Sini sayang" pinta Ari lalu Yuki melangkah kearahnya dan duduk disebelah kiri ayahnya dan juga disebelah kanan Al

"Saya mengundang kalian kesini karna sebelumnya saya nggak sempat mengundang kalian karna memang segala sesuatunya mendadak, jadi saya mengundang kalian sekarang" ucap Ari

"Putri pertama saya akan menikah 2 minggu lagi jadi saya mengajak makan malam kalian sebagai pengganti acara pertunanganya" ujar Ari

"Iya kami maklumi, tentu saja kami juga merasa senang karna kamu menjadikan kami tamu istimewa" ucap Rangga

"Ini adalah janji kita, janji dimana kita akan saling membantu satu sama lain, dan saling berbagi saat suka ataupun duka" ujar Ari

"Kami minta maaf atas apa yg kamu alami, kami nggak tau saat kamu terkena musibah" ucap Rangga

"Iya saya maklumi, lagi pula ini semua sudah berakhir" ucap Ari dan akhirnya mereka berbincang

Remaja dan orang tua kini dibagi dua, yg mana orang tua mereka berkumpul memperbincangkan bisnis dan mereka sendiri berkumpul saling menceritakan satu sama lain

Bodyguard oh BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang