Part 11

1.1K 131 7
                                    

Diruang tamu Ari dan para perkejanya berkumpul untuk membicarakan masalah yg terjadi. Ari berterus terang pada para pekerjanya kalau dia mempunyai musuh yg ingin menghancurkanya dan dia juga meminta para pekerjanya untuk bicara jujur

Disana Ari merasa lega karna para perkerja tetap bersedia bekerja dirumahnya walau sudah menceritakan segalanya, ada rasa lega tapi juga cemas karna pekerja dirumahnya pasti akan gelisah. Itu sebabnya Ari menyarankan bagi para wanita yg keluar rumah harus dikawal bodyguard demi keselamtanya walaupun dia meyakini kalau musuhnya tidak akan mencelakai para pekerja dirumahnya karna target musuhnya hanya Yuki bukan yg lain. Dan soal Anis sudah takdir atas jalan hidup yg dia pilih sendiri

Para pekerjapun yakin akan hal itu, itu sebabnya mereka tetap mimilih untuk tinggal dirumah itu karna merasa kasihan pada Ari dan tetntunya mereka merasa tidak enak karna disaat Ari ada masalah malah di suruh memilih untuk tetap bekerja atau keluar, jadi mereka tetap setia terlebih melihat kebaikan Ari selama ini

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan kalian dan masih bersedian bekerja dirumah ini, dan saya akan berusaha memastikan keselamatan kalian. Kalau begitu kalian boleh kembali ke pekerjaan kalian masing-masing" ujar Ari.  Para pekerjapun langsung kembali bekerja

"Kamu sudah pulang sayang" sapa Ari saat melihat Yuki kembali kerumah

"Iya pah, aku nggak betah dirumah sakit" sahut Yuki

"Kenapa kamu nggak ngasih tau papah dulu" tegur Ari

"Maaf, lagi pula aku sudah ada dirumah jadi aku mau istirahat dulu" ucap Yuki lalu melangkah

"Bagaimana keadaanya?" tanya Ari setelah kepergian Yuki

"Sudah lebih baik om, tapi sepertinya dia menyembunyikan sesuatu" ujar Al

"Menyembunyikan sesuatu? Apa itu?" Tanya Ari

"Aku juga nggak tau om, tapi aku yakin dia menyembunyikan sesuatu dari kita" ucap Al

"Dia memang pandai menyembunyikan banyak hal, hmm oh iya Al, besok om akan pergi keluar kota untuk beberapa hari jadi om berharap kamu bisa menjaga Yuki dengan baik"

"Saya akan berusaha"

"Kalau begitu om pergi dulu ada urusan, kamu boleh kembali"

"Iya om, permisi" Al langsung melangkah pergi keluar

"Lo kok udah pulang aja, emang nggak apa-apa lo pulang?" Tanya Keyna saat Yuki masuk kamar

"Gue udah sembuh kak, bahkan luka jahitnya juga udah kering" jawab Yuki lalu dia berbaring di atas ranjang

Yuki membaca pesan masuk lalu dia tersenyum tipis dan langsung membalas pesan tersebut

"Maafin aku Ren, aku nggak mau orang-orang itu tahu kalau kamu pacar aku dan nantinya mereka akan melibatkanmu dalan masalahku, aku minta maaf" batin Yuii

"Gue mau ketaman, lo mau ikut?" ajah Keyna

"Nggak kak, gue lelah mau istirahat"

"Ya udah lo jangan banyak gerak, dan kalau butuh sesuatu hubungin gue aja ok"

"Iya kak makasih" ucap Yuki. Keyna pergi keluar lalu dia langsunh ketaman belakang. Sementara Yuki merebahkan diri di atas ranjang

Al pergi ketaman belakang untuk menghirup udara, namun dia melihat Keyna sedang duduk dikursih taman langsung menghampirinya

"Lo ko disini, Yuki sama siapa?"

"Sendiri dikamar, dia bilang mau istirahat

"Oh" seru Al

Bodyguard oh BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang