Part 19

1K 150 13
                                    

Keyna kini sudah tak tinggal dirumah Ari lagi karna Keyna kini tinggal dengan suaminya yaitu Arga

Al juga kembali pada pekerjaan awalnya yaitu menjadi pengawal pribadi Yuki, dia selalu mengikuti kemanapun Yuki pergi

Ditaman, Yuki duduk menikmati sore hari tanpa sepengetahuan Al, tentu saja Yuki keluar lewat pintu belakang rumahanya. Karna kalau dia lewat pintu depan maka Al akan mengetahuinya, karna Al sedang berbincang dengan satpam

"Papah tetap pada pendirianya untuk nggak menikah lagi, terus kalau gue nikah nanti papah sama siapa?" Gumam Yuki

Lama di taman, Al akhirnya menghampiri Yuki karna dia tau dari Yanti kalau Yuki ada ditaman belakang

Yuki menatap lurus kedepan lalu dia memejamkan matanya dan bersandar pada kursih. Al melangkah pelan dan dia sudah duduk dikursih yg berhadapan dengan kursih yg Yuki duduki

Yuki membuka matamya lalu dia melihat Al yg kini sedang menatapnya

"Lo ngapain disini?" Tanya Yuki

"Gue penasaran sama lo, kenapa lo jadi sering murung begini"

"Sok tau"

"Ada banyak hal yg lo nggak tau dari gue"

"Maksud lo?"

"Gue bisa membaca pikiran seseorang kalau gue mau"

"Jangan bercanda" ketus Yuki tak percaya

"Gue serius" tegas Al

"Kalau begitu gue mau tanya apa lo bisa baca pikiran gue sekarang?" Tanya Yuki seakan menantang

"Sekarang gue nggak mau baca pikiran lo, tapi sebelumnya gue udah baca pikiran lo saat lo berubah jadi pendiam dan terlihat seakan punya banyak masalah itu sebabnya gue selalu menatap mata lo untuk mengetahui apa yg ada dalam pikiran lo" ujar Al lalu menghela nafasnya dan dia menyeringai

"Gue nggak nyaka kalau lo nggak bisa kembali sama Rendy karna lo memikirkan tentang perjodohan lo sama seseorang" lanjut Al. Yuki membelalakan matanya lalu dia langsung berdiri

"Lo tau dari mana kalau gue...." Yuki tak meneruskan kalimatnya

"Dari mata lo" jawab Al berbohong karna sejujurnya dia membuat Yuki tanpa sadar mengatakan semua itu padanya

"Kalau begitu lo nggak boleh tatap mata gue lagi, dan gue nggak mau lo baca pikiran gue" ancam Yuki. Al mengernyit lalu dia berdiri

"Kenapa?" Tanya Al lalu maju satu langkah kedeoan Yuki. Yuki langsung mundur selangkah

"Pokoknya gue nggak mau" gugup Yuki. Al maju selangkah lagi dan Yukipun mudur selangkah

"Kalau gue mau" Al menyeringai dan maju selangkah lagi hingga Yuki nundur selangkah namun punggunya terbentuh tiang yg ada dibelakangnya

"Kalau sampai lo melakukan hal itu, gue bersumpah nggak akan pernah mau memaafkan lo, dan gue nggak mau kenal sama lo lagi" Yuki mendorong Al lalu mencoba melewatinya tapi Al marih pingganya dan refleks Yuki memegang pundak Al karna dia hampir hilang keseimbanganya

"Apa lo takut kalau gue tau sebenarnya lo dilema dengan perasaan lo sendiri"

Yuki menundukan kepalanya karna tak berani menatap mata Al yg seakan mengetahui apa yg sebenarnya dia sembunyikan, dan tentu saja dia memang sedang bingung sama perasaanya sendiri. Dia kembali menatap Al kembali dan dia melihat kearah lain

"Papah" gumam Yuki langsung melepaskan tangan dari pudak Al. Dan tentunya Al juga melepaskan tangan dari pinggang Yuki dan langsung bergeser untuk melihat kearah dimana kini Ari berdiri

Bodyguard oh BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang