Bodyguard oh Bodyguard

Part 4

Yuki mengerjapkan matanya sambil memegang kepalanya yg sedikit pusing itu, entah kenapa dia langsung beranjak dari ranjang rumah sakit dan langsung berlari keluar dari ruangan itu saat melihat ruangan itu sepi

Yuki hampir terjatuh hingga Al yg duduk di kursih langsung menangkap Yuki

"Hati-hati nona" ucap Al. Yuki menatap Al lalu dia langsung membenarkan posisinya dan langsung memegang pipi Al

"Lo nggak kenapa-napakan?" Tanya Yuki terlihat cemas. Al memperhatikan wajah Yuki tanpa berkedip dan entah kenapa dia merasa kalau ada rasa yg dia sendiri tidak tau kenapa selalu merasa kagum pada Yuki

"Al lo nggak apa-apakan?" Tanya Yuki lagi karna Al diam tanpa menjawab pertanyaanya. Al meraih tangan Yuki yg memegang pipinya lalu dia menggenggam tangan Yuki

"Aku tidak apa-apa nona, sebaiknya nona istirahat saja, nona Keyna juga sebentar lagi datang" ucap Al. Yuki melihat sekeliling lalu dia kemabali menatap Al

"Rendy dimana?" Tanya Yuki

"Dia sudah kembali ke kampus, maaf nona saya yg memintanya" ucap Al

"Oh" ucap Yuki. Al memapah Yuki untuk kembali keranjangnya

"Nona istirahat lagi supaya cepat sembuh" ucap Al

"Tapi lo kena gigit ular Al, lalu kenapa lo nggak dirawat?" Tanya Yuki

"Sudah saya bilang luka seperti ini biasa bagi saya walau memang sidikit membuat saya lemas tapi saya tidak apa-apa nona, karna dokter juga sudah memberi obat" ujar Al

"Syukurlah" ucap Yuki

"Lain kali jangan melakukan hal bodoh seperti itu lagi nona, saya ditugaskan untuk menjaga keselamatan nona bukan malah nona yg mengkhawatirkan keselamatan saya" ujar Al membuat Yuki menghela nafasnya

"Maaf kalau gue hanya menyusahkan lo saja" ucap Yuki lalu dia berbaring. Al meraih tangan Yuki lalu menatap dalam Yuki

"Saya dibayar mahal untuk menjaga nona, tapi bukan uang yg  membuat saya rela mengorbankan nyawa saya demi nona. Ada hal lain yg membuat saya harus melakukan itu nona"

"Apa?"

"Kebaikan ayah nona yg membuat saya ingin mempertaruhkan nyawa saya demi nona, dan saya sudah memutuskan untuk mengabdikan diri pada keluarga ayah nona"

"Makasih Al, gue berhutang banyak sama lo"

"Nona istirahat lagi, supaya nona cepat sembuh walau dokter sudah mengijinkan nona pulang, tapi saya rasa nona lebih baik istirahat sampai benar-benar sembuh"

"Hmm"

○
○
○

Ditempat lain Keyna dan Arman mengambil mobil milik Yuki dibengkel dan setelah mengambil mobil itu langsung melesat ketempat tujuan yaitu rumah sakit

Ditengah perjalanan tiba-tiba ada mobil mendahului mobil Yuki dan langsung berhenti di depan mobil itu hingga Arman langsung membelokan mobilnya dan langsung mengerem dengan cepat sehingga terhindar dari kecelakaan

"Itu orang gila apa" bentak Keyna merasa geram karna dirinya hampir celaka

"Keluar" tiba-tiba Arman dan Keyna terkejut saat mendengar mobilnya di gedor-gedor oleh seseorang

"Man, gimana ini?" Keyna terlihat ketakutan

"Nona tetap didalam mobil, saat aku keluar nona pergi dari tempat ini"

"Tapi lo gimana?"

"Nona tidak usah khawatir, rumah sakit sudah dekat beritahu Al sekarang juga"