🦄tujuh🦄

2.8K 381 126
                                    

Wonwoo telah datang pagi-pagi untuk di make up, hari ini sesuai jadwal ia akan melakukan pemotretan sementara Mingyu datang kesiangan dengan wajah bantal. Ia terlihat sangat lelah.

"Kamu kesiangan?" Sapa seorang MUA.

"Iya, tidak ada yang membangunkan aku. Maklum, masih bujangan."

"Carilah kekasih, kamu tampan pasti banyak gadis yang mau jadi kekasih kamu."

"Aaah benar juga, kalau aku punya kekasih pasti ada yang selalu mengingatkanku makan, atau membangunkanku begitu ya?"

"Benar." Mingyu dan sang MUA itu tertawa.

Wonwoo hanya melirik sekilas ke arah Mingyu yang memang duduk di sebelahnya. Mingyu sengaja menyidir dirinya. Wonwoo hanya menjadi pendengar setia saat Mingyu dan MUA itu terus mengobrol berbagai hal.

Pemotretan di mulai, keduanya terlihat agak canggung. Mood Wonwoo memburuk karena Mingyu menyindirnya, Mingyu benar-benar pusing dibuatnya. Masalah Wonwoo merajuk kemarin saja ia belum menemukan letak salahnya, ditambah dengan Wonwoo yang saat ini sulit diajak kerja sama.

"Wonwoo-sshi, kenapa kamu terlihat tidak fokus? Kamu terbiasa di foto bukan?" Sang fotografer kelihatan kesal karena tidak mendapat gambar yang bagus.

Wonwoo hanya menunduk terdiam, tidak ada Seungkwan bersamanya. Ia juga merasa pekerjaannya kali ini sia-sia.

Mingyu mendekat dan menarik Wonwoo untuk bicara. Wonwoo masih terdiam.

"Kamu kenapa?" Mingyu berbisik.

Wonwoo menarik nafas dan masih menunduk.
"Tidak apa."

"Kamu butuh kopi? Cokelat?"

"Tidak, ayo kembali bekerja. Aku tidak mau membuang waktu." Wonwoo akan pergi namun Mingyu menahannya.

"Kamu harus profesional, setelah ini kita bicara."

Wonwoo mengangguk mengerti dan keduanya kembali bekerja sama. Wonwoo mengesampingkan masalah pribadinya, ia harus fokus bekerja.

Mingyu sempat mengusap lembut kepala Wonwoo dan tanpa Mingyu ketahui Wonwoo sedikit mengukir senyum manis di wajahnya yang cantik.

🐶🐱🐕🐈🐶🐱🐕🐈🐶🐱🐕🐈🐶🐱🐕🐈🐶

"Seungkwan kemana? Kamu sendirian?"

"Dia ada urusan." Jawab Wonwoo singkat setelah keduanya selesai pemotretan.

"Kalau begitu, bagaimana kalau kita jalan-jalan? Kita belum pernah jalan berdua."

Wonwoo terdiam.

"Aku mau bicara denganmu."

"Oke." Wonwoo menyetujui dan langsung keluar studio bersama Mingyu.

Mingyu mengajaknya jalan-jalan ke taman menikmati suasana di sore hari.

"Kamu kenapa?"

"Tidak apa-apa."

"Jangan bohong." Mingyu menggenggam tangan Wonwoo yang duduk di sampingnya. Wonwoo masih menunduk tidak bersemangat.

"Sayang....."

Wonwoo menarik nafasnya dalam-dalam. "Aku.. aku memang tidak becus."

Mingyu terdiam, Wonwoo mulai mengeluarkan kekesalannya.

"Seperti inilah aku, aku... aku terbiasa hidup sendiri kadang tidak peduli dengan sekitar... bahkan Seungkwan yang selalu mengingatkanku berbagai hal. Aku... merasa gagal..." Wonwoo menutup wajahnya, dadanya sangat sesak.

We Got Married? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang