🦄dua belas🦄

2.9K 320 278
                                    

Mingyu melangkahkan kaki panjangnya memasuki sebuah ruangan dimana banyak orang sibuk dengan kegiatannya.

Titik pusat perhatian Mingyu hanya tertuju pada seseorang yang terlihat cantik dan bersinar saat melakukan prosesi syuting sebuah iklan. Iya, Mingyu sengaja menemui Wonwoo di lokasi ia syuting iklan. Wonwoo sempat melirik sekilas dan melemparkan senyum pada sosok tampan yang sedang menunggunya.

Tak lama Wonwoo menghampiri Mingyu setelah sutradara memberi perintah untuk istirahat.

"Aku bawakan makan siang untukmu. Kamu pasti lapar."

"Benarkah?" Ucap Wonwoo senang karena Mingyu memberi perhatian. Mingyu mengangguk dan langsung menuntun Wonwoo keluar ruangan dimana Seungkwan sudah menyiapkan makan siang.

Makan di lokasi tempat dimana ia bekerja sudah menjadi kebiasaan Wonwoo, biasanya Seungkwan akan mencari bangku panjang bila tak ada meja. Wonwoo sangat antusias dengan makanan yang Mingyu bawa. Biasanya Mingyu selalu memberi makanan yang enak.

"Ini." Seungkwan memberi sekotak salad sayur pada Wonwoo dan memberi tempat agar Wonwoo duduk.

Wonwoo hanya tersenyum tipis menerima makanan dari Seungkwan. Makanan yang biasa ia makan, ia memang harus menjaga berat badannya.

"Ayo makan, aku temani." Mingyu mengajak Wonwoo duduk. Wonwoo menatap dengan tatapan puppy eyes seolah minta Mingyu membelikan sesuatu selain salad. Mingyu hanya tersenyum dengan mengusap lembut kepala Wonwoo.

"Jangan buang waktu, nanti kamu dimarahi kalau terlambat syuting karena belum selesai makan." Mingyu memberikan sendok pada Wonwoo dan mulai membuka makan siang miliknya. Wonwoo mengembangkan senyum melihat isi makanan milik Mingyu yang sama persis dengan Wonwoo. Seungkwan berjalan pelan meninggalkan pasangan tersebut.

"Kamu pasti masih merasa lapar kalau hanya makan salad."

Mingyu hanya tertawa kecil mendengarnya. "Aku hanya ingin makan dengan makanan yang sama denganmu."

Wonwoo ikut tertawa selagi mengunyah makanannya.

"Aku mulai belajar hidup sehat, menurutku ini tidak buruk. Ada sayuran, lalu buah." Mingyu menunjuk semangkuk buah potong segar yang ia beli.

Wonwoo terus tersenyum karena Mingyu membuat ia merasa nyaman. Terkadang ia merasa iri dengan orang lain yang bebas makan apa yang diinginkan, beda dengan dirinya. Kini Mingyu ikut makan yang sama dengan dirinya.

Seungkwan memilih makan sendirian, ada perasaan sedih karena biasanya ia selalu makan bersama Wonwoo. Kini ia memberi waktu untuk Mingyu dan Wonwoo bersama.

"Sendirian?"

Seungkwan sedikit terkejut dengan suara yang ia dengar karena ia benar-benar duduk sendiri. Dan ia lebih terkejut karena Vernon yang datang menghampirinya.

"Apa itu makan siangmu?" Vernon melirik sandwich yang sedang dimakan Seungkwan.

"Iya, lebih praktis." Ucap Seungkwan malu-malu, jantungnya terus bergemuruh antara senang campur grogi. Sebenarnya ia ingin makan nasi beserta lauk namun saat Mingyu menelepon menanyakan makanan apa yang cocok untuk Wonwoo, ia ditawari juga maka Seungkwan memilih sandwich agar Mingyu tak repot membeli di tempat lain.

Vernon hanya mengangguk dan ikut duduk di sebelah Seungkwan.

"Kalau syuting sudah selesai, nanti aku traktir kalian makan."

Pipi Seungkwan bersemu merah merasa senang dijanjikan makan bersama. Diam-diam Vernon melirik ke arah Seungkwan, gadis di sampingnya terlihat sangat manis saat sedang malu-malu.

We Got Married? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang