Wonwoo makan siang bersama Vernon, dan tentunya Seungkwan juga ikut bergabung. Selama acara makan siang, Seungkwan sangat bersemangat. Wonwoo hanya terkekeh geli melihatnya, terkadang ia harus menahan malu atas sikap Seungkwan yang terlalu hiper di depan Vernon.
Seungkwan yang ceria, Seungkwan yang ceroboh namun pemuda blasteran itu tidak merasa terganggu, malah ia selalu tertawa sehingga proses perkenalan menjadi cepat akrab. Semua berkat sifat Seungkwan yang supel dalam berkenalan dengan orang yang baru di temuinya.
"Apa kamu ada mencari model lain untuk iklan ini?" Seungkwan selalu mencari bahan obrolan.
"Tidak, jujur aku langsung tertarik dengan nona Jeon dan kebetulan aku kenal dekat dengan Jisoo noona."
"Bagus..." Seungkwan sangat senang merasa Wonwoo adalah calon tunggal dan sudah pasti mendapat kontrak kerja baru.
"Apa kamu pernah jadi bintang iklan sebelumnya?"
Wonwoo terdiam, begitu juga dengan Seungkwan. "Belum, selama ini hanya untuk majalah saja." Ucap Wonwoo.
Vernon mengangguk mengerti dan mereka melanjutkan makan.
"Ah, dengan adanya iklan ini pasti akan mengangkat juga acara WGM." Seungkwan memecah keheningan.
"Tentu saja! Aku sempat melihat preview acaranya dan itu sangat bagus! Aku suka! Kalian bukan dari kalangan selebritas namun wajah, tubuh dan akting kalian bisa disejajarkan dengan seleb lainnya." Vernon ikut memuji dan membuat Wonwoo tersenyum hangat karena Mingyu ikut andil dalam kesuksesan acara WGM.
Wonwoo seketika teringat dengan Mingyu, sang 'suami'. Ia langsung mengecek ponselnya karena ia belum mengecek sejak selesai rekaman. Senyuman terukir di paras cantik Wonwoo karena Mingyu mengirimnya chat sekedar mengingatkan kalau ingin pulang agar dijemput.
"Aku permisi ke toilet." Pamit Wonwoo pada Vernon dan Seungkwan. Wonwoo segera menelepon balik sang 'suami' tampannya.
"Iya sayang..." sapa Mingyu lembut dari seberang dan terdengar suara berisik seolah mengolok-olok Mingyu karena menerima panggilan.
"Kamu dimana?"
"Aku sedang makan siang dengan teman lama. Kamu sudah makan?"
"Iya, aku sedang makan."
"Nanti mau aku jemput dimana?"
"Aku sekarang berada di mall dekat kantor tv."
"Oh... mall itu, mau jalan-jalan sebentar? Biasanya kalau sore ada pertunjukan musik jalanan."
"Boleh...."
"Ya sudah, kabari kalau sudah selesai makan. Aku kesana."
"Iya."
Wonwoo memutus sambungan telepon, saat ia berbalik ia sangat terkejut karena Seungkwan sudah berada di dekatnya dengan terus tersenyum. Wonwoo menjadi malu sendiri, langsung melengos seolah tidak terjadi apa-apa.
"Telepon suami kamu?"
"Jangan berisik." Ucap Wonwoo dengan malu-malu.
"Aku masih belum menyangka hubungan kalian benar terjadi, awalnya kamu terlihat kaku namun sejak kenal dengan Mingyu.... kamu berubah eonnie..."
Wonwoo tak menjawab, ia hanya melirik dan tangan kurusnya sibuk memoles ulang bibirnya dengan liptint karena ia telah selesai makan.
"Dia tampan, kamu menyukainya juga bukan?" Wonwoo menyenggol lengan Seungkwan.
"Siapa? Mingyu?"
"Eih... bukan... Si bule itu. Vernon...." bisik Wonwoo ke arah telinga Seungkwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married? ✔
FanfictionSebuah program acara bergenre variety show yang sangat terkenal dengan pasangan muda yang dipertemukan untuk menjalani sebuah kehidupan rumah tangga layaknya pasangan menikah pada umumnya. It's Meanie Couple and Genderswitch.