🦄tiga belas🦄

2.7K 311 246
                                    

Seokmin tak berhenti tertawa setelah mengetahui kejadian sebenarnya antara Jihoon, Mingyu dan Wonwoo. Kini mereka berenam tengah duduk bersama di dalam sebuah restoran.

Jisoo awalnya hanya minta dijemput karena merasa tidak enak badan setelah melihat keributan di tengah pekerjaannya. Tapi Soonyoung mengajak makan bersama, ia yang mentraktir.

"Jihoonie, kamu minumlah dulu. Jangan terlalu emosi." Soonyoung membantu menuang air pada gelas Jihoon.

"Jangan sok akrab!" Jihoon mendelik sebal pada Soonyoung.

"Oh astaga..." Jisoo memijat lembut pelipisnya, aura dingin masih terasa diantara mereka.

"Eih, aku benar-benar suka ekspresinya. Sangat seksi!" Ucap Soonyoung, sementara Jihoon terus menatap tajam ke arah Soonyoung.

"Masih pusing?" Seokmin bertanya lembut pada Jisoo, ditanya seperti itu membuat Jisoo semakin ingin dimanja. Ia refleks menyender dan Seokmin langsung memijat belakang leher dan pundak Jisoo di depan yang lain.

"Eih...." Mingyu menatap dengan tatapan tak suka melihat kemesraan pasangan suami istri tersebut. Seokmin hanya melirik dan tersenyum ke arah Mingyu.

Wonwoo sendiri sibuk mengamati sebuah clucth bag barang dagangan Jihoon yang dipermasalahkan. Ada yang terkelupas sedikit namun tidak terlalu terlihat.

"Ckck sayang sekali..." ucap Wonwoo.

"Pelangganku itu orang yang sangat teliti. Karena masalah ini, banyak yang tidak percaya padaku lagi."

"Kenapa tidak kamu pakai sendiri saja?" Wonwoo memberi solusi.

"Bukan gayaku memakai tas seperti itu." Ucap Jihoon dingin.

"Kamu suka?" Mingyu bertanya karena Wonwoo terlihat tertarik.

"Tas ini sangat cantik."

"Lihat Gyu, aku berikan diskon. Kamu bayar setengah saja, dia tampak menyukainya."

Mingyu terdiam, salah satu cara agar ia tidak diteror oleh Jihoon adalah membayar setengah harga tas tersebut.

"Iya aku bayar, nanti aku transfer." Ucap Mingyu mengalah.

"Untuk kamu, maaf kalau itu reject. Setelah aku kembali ke Amerika aku akan beli yang paling bagus."

Wonwoo langsung tersenyum manis. "Sungguh ini untukku?"

Mingyu mengangguk dan tersenyum walau ia tidak tega memberi sesuatu untuk Wonwoo dengan barang yang reject.

"Terima kasih, ini sudah lebih dari cukup." Wonwoo tertawa senang langsung memakainya. Jihoon hanya menggeleng dan tertawa kecil melihatnya.

"Cantik...." puji Mingyu dengan terus tersenyum gemas melihat tingkah Wonwoo.

"Eonnie... apa kamu baik-baik saja?" Tanya Wonwoo karena melihat wajah Jisoo yang pucat.

"Aku tidak apa, Won."

Wonwoo mengangguk. "Kamu terlihat seperti orang hamil." Ucap Wonwoo santai dan melanjutkan makan, semuanya terdiam dan langsung menatap Seokmin dan Jisoo.

"Kamu hamil?" Seokmin berubah bingung.

"Entahlah, Wonwoo hanya mengarang sepertinya." Balas Jisoo dan semuanya menatap ke arah Wonwoo yang sibuk mengunyah.

"Kenapa? Eih... aku hanya menebak saja karena teman-temanku sering mengalami hal itu. Mood swing, wajah pucat dan terlihat seperti masuk angin."

"Benar, noona aku juga merasa aneh kita terbiasa melakukan casting namun hari ini kamu sangat sensitif." Ucap Soonyoung, dan semuanya kembali menatap Seokmin dan Jisoo.

We Got Married? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang