Ia dilahirkan di Wrington, dekat Bristol, Inggris. Disamping sebagai seorang ahli hukum, ia juga menyukai filsafat dan teologi, mendalami ilmu kedokteran dan penelitian kimia. Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Oxford dan memperoleh gelar sarjana muda pada tahun 1656 serta gelar sarjana penuh pada tahun 1658.
Jika ada pertanyaan siapa filsuf pertama yang menghimpun secara terpadu gagasan dasar konstitusi demokratis, maka jawabannya adalah John Locke.
Pemikiran-pemikirannya memancarkan pengaruh yang kuat terhadap para dedengkot pendiri Amerika Serikat. Bukan hanya itu,pengaruhnya juga merasuk kuat ke dalam kalbu gerakan pembaharuan Prancis.
Buku pertama yang membuatnya terkenal adalah Essay Concerning Human Understanding (Esai Tentang Saling Pengertian Manusia) yang ditulisnya pada tahun 1690 M dan dibawah bimbingannya sendiri, essay ini diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis pada tahun 1700 M. Dengan buku ini, John Locke dianggap sebagai orang pertama yang menjadikan persoalan pengetahuan manusia sebagai suatu objek kajian independen yang teratur dan mengikuti metode analisis yang cermat dan berusaha untuk mengembalikan pengetahuan-pengetahuan manusia kepada unsur-unsur utamanya.
Dalam pandangan Locke, pengetahuan manusia kembali pada pengalaman indrawi. Sesungguhnya akal mirip sebuah lembaran kertas bersih yang kosong dari makna-makna awal atau konsep-konsep instinktif. Tak adasesuatu pun di dalam akal selama entitas belum terindra.
Locke menemukan bahwa pengalaman mencakup dua makna, yaitu:
a) Pengalaman fenomenal yang berpegang pada sensasi dan didasarkan pada penerimaan kesan-kesan indrawi yang "terukir" diatas "lembaran" akal, yang pada asalnya putih bersih.
b) Pengalaman batiniah yang berpegang pada pemikiran dan didasarkan pada pengamatan jiwa terhadap berbagai gambaran dan konsep yang terjaga dalam jiwa dari pengalaman fenomenal.
Sebagai akibat dari perluasan konsep pengalaman dan perluasan wilayah kerja jiwa dalam pandangan Locke, akhirnya ia mengakui adanya sebagian konsep metafisika, seperti atom dan substansi, termasuk jenis-jenis pengetahuan lain yang tidak berpegang pada pengalaman, yaitu pengetahuan intuitif dan pengetahuan demonstratif (burhani), yang ada di luar pengetahuan indrawi dan menjadi penyempurna baginya. Disini, tampak adanya pengaruh filsafat Descartes dalam pemikiran Locke. Oleh karena itu, para pengikut Locke menolak untuk mengambil konsep pengalaman batiniah dan hanya terbatas pada pengalaman fenomenal saja.
Ada dua tingkatan ide, yakni yang sederhana danyang kompleks.
Ide-ide sederhana adalah berupa ide-ide yang langsung diperoleh melalui indra, seperti warna jingga, rasa asam, bau harum, suara merdu,rasa halus, dan lain-lain.
Ide-ide kompleks adalah ide-ide hasil penggabungan dari dua atau lebih ide-ide yang sederhana yang diolah oleh pikiran. Misalnya, konsep kuda, kursi, binatang, manusia, laki-laki, perempuan dan lain-lain. Ide-ide kompleks pun tidak selalu harus nyata. Misalnya, kuda terbang, yang merupakan gabungan antara kuda dan hewan lain (misalnya, burung) yang punya sayap.
![](https://img.wattpad.com/cover/137207228-288-k475370.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Philosophy's World
RandomWhat is philosophy ? *Referensi di atas berasal dari buku dan internet !