part 2

1.5K 51 5
                                    

"kenapa sih gue dilahirin duluan , dari pada tuh anak"
-Resya Calunia

hari kedua pelatihan persiapan osis
kali ini merisa dan alwan lah yang datang lebih dahulu

"reisya mana ya sa?" tanya alwan kepada merisa

"mungkin tuh anak lagi boker , kan kebiasaannya tiap pagi boker dulu" jawab merisa dengan santai

"anjir bisa aja lu"

alwan mengajak merisa untuk duduk duduk ditaman sekolah terlebih dahulu , sekalian menunggu pengurus osis yang lain

di tempat lain

"pa cepeten dong , reisya udah telat nih" ucap resya kepada rehan papa nya

"iya sabar dulu nak , papa lagi manasin mobil nih " ucap rehan sambil memanaskan mesin mobil fajero nya

"OMG , mana hari udah jam 7:55 nih , ayo dong pa!! 5 menit lagi acara pelatihan akan dimulai" ucap reisya frustasi

"iya , cepetan kamu naik mobil , biar kita bisa berangkat" ucap rehan dari jendela mobilnya

"iya , maaaa...reisya berangkat dulu , assalamualaikum" teriak resya

"waalaikumussalam , hati hati ya nak " ucap riana , mamanya reisya dari dalam rumah

di dalam pejalanan , reisya menghidupkan musik di mobilnya  yang berjudul shape of you

tiba tiba posel reisya berdering , tanda ada panggilan masuk , reisya pun memelankan musiknya , lalu menjawab panggilan tersebut

alwan call

"dimana lo njir?" ucap alwan dari telfon

"gue lagi dijalan"

"cepetan woi , pelatihan udah dimulai"

"iya iya , gue otw nih"

"btw , buk ros hari ini gak datang , karna ada halangan"

"serius lu"

"iya"

"alhamdulillah , btw genta ada gak disana?"

"ada , emang ngapain lo nanya nanya nanya genta? lo suka ya sama genta, soalnya si merisa bilang ke gue , kalo lo dari petama jadi pengurus osis , lo pdkt sama genta" ucap alwan dari seberang telfon

"hmmm..gimana ya sebenarnya sih i-

"ehhh anjing " ucapan reisya terhenti , karna terkejut mendengar suara ledakan

reisya pun langsung mematikan panggilannnya secara sepihak , karna ia ingin melihat apa yang tejadi , apa yang meletus

"astagfirullah , itu suara apaan sih pa" tanya reisya dengan frustasi

"ban mobil kita pecah" ucap rehan sambil keluar dari mobil dan diikuti oleh reisya

"ya allah , cobaan apalagi ini , giman nih pa reisya udah telat nih , ban kampret pake pecah segala lagi , untung aja si nenek nenek cepreng gak datang hari ini " cerocos reisya

Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang