part 20

587 26 8
                                    

kali ini reisya dan genta tengah bercanda dan tertawa di cafe tersebut

"hahahaha masa iya kamu pernah masuk got sampe segitunya" ucap reisya sambil tertawa

"iya kak aku serius , waktu itu-" ucapan genta terpotong

"ehh tunggu tunggu hp gue bunyi" ucap reisya

lalu reisya pun mengambil hp yang ada didalam saku rok nya

ia melihat panggilan masuk di layar hp nya

disana tertera nama Alser

pada saat itu reisya baru ingat bahwa alser tadi menunggunya di parkiran sekolah

lalu dengan cepat reisya pun mengangkat panggilan tersebut

"lo dimana?"

"gue lagi di cafe "

"lo gak ingat , kalo gue udah nunggu lo di gerbang?"

"sorry tadi gue diajak genta"

"oh lo sekarang ama genta?"

"iya"

"ngapain aja?"

"makan bareng"

"yaudah cepet pulang!"

"iya"

lalu sambungan telepon itupun terputus

dirumah alser , alser tengah menunggu kedatangan reisya pulang , ia terus menerus melihat rumah reisya dari balkon kamarnya

namun sudah sampai 2 jam ia menunggu , reisya pun tak kunjung pulang

perasaan alser kali ini bercampur aduk , antara kesal dan cemas

kesal akibat reisya berduaan dengan genta

dan cemas akibat reisya tak kunjung pulang

"kenapa perasaan gue jadi kek gini sih?" alser membatin

"oke , gue gak mau bohongin perasaan gue ke reisya , gue harus ngungkapin perasaan ini , sebelum dia diambil genta" alser membatin

tiba tiba ia mendengar suara seperti orang yang membuka pagar rumah

alser langsung menoleh ke bawah dan ia melihat reisya yang tengah diantar oleh genta , ia mengurungkan niatnya terlebih dahulu untuk menghampiri reisya , karna ia tak mau momennya ini dirusak oleh genta

tak berapa lama kemudian ia pun melihat kepergian genta dari depan rumah reisya , namun kali ini ia terlihat bingung , ia ragu untuk mengungkapkan semuanya kepada reisya , ya memang kalo soal cinta , alser sangat takut untuk mencobanya , ia takut apabila cinta akan memperbodohnya , walaupun cewek cewek SMA HARAPAN BANGSA banyak yang tertarik padanya , namun tak ada seorangpun membuat hatinya luluh , dan entah mengapa ia merasa nyaman dengan reisya , apakah ini cintanya yang telah ia temukan?

alser berpikir sejenak dan ia mempertimbangkan bahwa kali ini posisinya berada di kelas 12 , ia harus fokus untuk belajar karna tak lama lagi ia akan dihadang oleh UJIAN NASIONAL

"kalo gue gak ngungkapin sekarang , ntar reisya diambil genta gimana ya?" alser membatin

"ehh , tapi gak boleh , reisya gak boleh diambil samaa genta , tapi gue? gue takut buat ngungkapin perasaan gue , ya gue pengecut kalo soal cinta" alser membatin

tiba tiba alser pun mengambil hp nya dan membuka aplikasi WA , ia ingin mengechat reisya , tapi ya gak tau pesan apa yang akan ia kirim ke reisya , alser pun berpikir sejenak

"kalo gue ngechat reisya , topik apa yang bakal gue bicarain sama dia?" alser membatin

" hmmm tapi kalo gue gak chat dia , ntar dia malah keasikan chat bareng genta , yaudala mending gue tanya kabarnya aja" alser membatin kembali

Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang