Happy reading 💦
"Yaudah yuk,balik"ajak merisa
"Lo yakin kita balik?"tanya reisya sambil melirik jam tangannya
"Emangnya kenapa?"bingung merisa
"Ini buk Ros udah masuk,Lo mau dihukum karna telat?"
"Trus kita kemana?"
"Tunggu aja di lapangan"
"Yaudah yuk"ajak merisa sambil menarik tangan reisya
Selama perjalanan menuju lapangan,seperti ada hal yang menjanggal di otak reisya ia ragu untuk menanyakannya kepada merisa tapi ia juga tak tau jika itu terjadi dia harus apa
"Me"
"Hm"
"Kalau Genta ajak gue jalan lagi gimana?"tanya reisya ragu
Merisa tiba-tiba menghentikan langkahnya,lantas reisya juga berhenti membuat keheranan bagi reisya
"Kenapa berhenti?"
"Itu keputusan Lo,kalau Lo masih tau diri jadi orang Lo nggak bakal Nerima ajakan dari Genta"
"Tapi kalau dia maksa gimana?"
Merisa hanya menyungging kan senyum sinisnya
"Lo ingat aja ini kalau Lo balik ke Genta gue nggak segan-segan rebut alser dari Lo dan Lo harus tau juga kalau gue pernah suka dengan alser"ucap merisa penuh penekanan dan berlalu meninggalkan reisya yang tengah sibuk dengan pemikirannya
Ia tak percaya kalau merisa pernah jatuh hati kepada alser seorang kapten basket dengan sejuta pesona nya.
Ah,seharusnya reisya tau bahwa alser begitu tampan jadi tak ada dari mereka yang tak mungkin menyukai alser.
"Ck,kenapa sih gue pikirin itu"
"Yang penting sekarang gue harus jauh-jauh dari Genta,gue takut terjadi sesuatu yang nggak diinginkan"
***
Sesampainya di lapangan mereka tidak menemukan anak OSIS ,tapi hanya tim basket yang berkumpul dipinggir lapanganz ada yang bermain games dan juga yang hanya berkumpul untuk membicarakan sesuatu
"Aduh mata gue sakit ni"ucap merisa sambil menutup matanya
"Lah kenapa?"
"Ada orang tengil"ucap merisa sambil menunjuk kearah depan
Reisya tau siapa orang itu,Radit
"Woi jelek"panggil Radit setelah sampai di depan merisa, seperti ada yang memekak dihadapannya dan ia membuka matanya dan dia si tengil radit_-
"Siapa yang Lo panggil jelek?dasar tengil"balas merisa
"Apaan dah Lo pendek"
"Dasar kerempeng"
"Kecoak terbang"
"Nenek gayung"
"Makhluk mars"
"Lah nyebut kampung sendiri"
Tawa merisa pecah melihat tampang Radit yang tiba-tiba manyun karna nya
"Cup-cup adek Kaka jangan nangis ya,nanti kaka beliin permen"ucap merisa sambil menepuk-nepuk kepala Radit tapi lama kelamaan menjadi keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas
Novela Juvenil#Rank 1 akudandia #Rank 2 arvan #Rank 3 wattpadremaja Berawal dari kata OSIS dan dilanjutkan dengan acara MOS ya pada kata OSIS DAN MOS itulah yang membuat reisya dan merisa menemukan cintanya terhadap adek kelas ya cinta! cinta yang biasanya terlih...
