Part 31

300 11 0
                                    

Sepulang dari sekolah tadi reisya tak berhenti henti memikirkan
Soal ajakan orang itu,kini hari sudah mulai malam dan reisya masih melamun memikirkan hal tersebut,ia ingin sekali menanyakannya kepada alser tapi ia takut jika nantinya alser marah besar dengannya

“reisya harus apa tuhan?”teriak reisya frustasi

Ia melihat jam yang terletak dimeja belajarnya,ia bingung harus apa?

“apa gue tolak aja ya?”

“eh masa iya gue tolak aja"

“gue terima aja deh,kan cuman genta?lagi pula gue udah ngak suka sama dia” ucap reisya berusaha meyakinkan dirinyal

Yap! Genta anggota OSIS serta mantan gebetan reisya

15 menit lagi genta akan datang dan ia harus bersiap-siap untuk pergi

Drtdrt

“mampus gue”

Disana tertera nama alser,sebuah untaian peristiwa tergambar di kepala reisya jika alser bertanya ia harus menjawab apa dan ketika alser mengajaknya keluar malam ia harus apa. Sungguh hari sial reisya

Dengan perasaan campur aduk reisya mengangkat telfon dari alser

"halo ser

“lo lagi apa?”

“gue lagi boker ser

“hah?boker kok bisa telfonan gitu?”

“maksud gue,mau boker gitu”

“yaudah sana,tapi setengah jam lagi gue jemput lo ya”

“ngapain?”

“gramedia”

“eh…ser gue kek nya ngak bisa deh,kek nya gue diare”

“oh yaudah,boker sana dulu”

heheh asyiaap bosQ

Setelah sambungan telfonnya benar-benar mati reisya mengumpat sejadi-jadinya karna ia berhasil membuat harga dirinya jatuh di depan alser,tapi tak palah dirinya sudah berhasil keluar dari satu masalah tapi ntah mengapa ia merasa masalah lagi akan datang lagi dengannya,tapi lebih besar.

Tanpa berfikir panjang lagi tentang alser ia segera untuk bersiap-siap.

Reisya membongkar lemari bajunya dan mencari baju ap yang cocok untuk ia pakai.

"Nah ini dia"

Lalu ia segera menuju kamar mandi untuk mengganti bajunya

10 menit ia sudah siap dengan setelannya baju rajut pink yang tak trasnparan serta celana jeans putih dan sepatu yang senada

"REISYA ADA TEMAN KAMU NI"teriak Riana dari ruang tengah

Reisya segera berlari menuju ruang tengah dan mendapati Genta tengah berbincang dengan riana

"Eh sayang ini teman kamu katanya mau ajak jalan"

"Hehe iya ma,aku pamit dulu ya" ucap reisya lalu mencium punggung tangan Riana dan diikuti Genta

"Yuk gen"ucap reisya dan meninggalkan Genta

Setelah sampai di luar  mereka segera masuk ke dalam mobil Genta dan mobil itu malaju meninggalkan perkara gan rumah reisya

***

"Ser"

"Apa ma?"

Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang