"Mungkin hati ini tlah membeku untuknya dan tak ingin memberi ruang kepadanya untuk meluluhkannya"
-Reisya claunia-"sya gue sayang banget sama lo dan gue mohon lo terima cinta gue" ucap rafi kepada reisya di balkon sekolah
"maaf fi , gue gak bisa nerima cinta lo karna gue gak cinta ama lo" terang reisya kepada rafi
"apa yang harus gue lakuin , agar lo bisa nerima cinta gue" tanya rafi
"sekali lagi gue mohon maaf fi , gue gak mau masa lalu gue terulang lagi" ucap reisya yang matanya sudah berkaca kaca
"sya gue gak se bangsat andira , percaya sama gue sya . gue akan setia ama lo sya"ucap rafi
"sekali lagi gue mohon maaf , gue gak bisa nerima lo" ucap reisya sambil meninggalkan rafi
"apa perlu gue mati dulu , baru lo bakalan nyesel gak nerima cinta gue" teriak rafi
" yaelah siapa juga yang bakalan nyesel , kalo mau mati , silahkan ntar mayat lo biar gue kasi ke ikan pantau yang ada di selokan" reisya membatin dan melanjutkan jalan ke ruang osis.
***
sekarang adalah hari terakhir mos , dimana sekarang tugas seluruh peserta mos untuk meminta tanda tangan kepada kakak kakak osis dan memberinya kenang kenangan
"kak" panggil arvan dan membuat merisa menoleh kepadanya
"ya"
"boleh minta tanda tangan gak kak?" tanya arvan dengan sopan
"kenang kenangan buat kakak mana?" tanya merisa
arvan pun menyerahkan sebatang coklat kepada merisa
"oke makasih , sekarang kamu nyanyi dulu , baru kakak kasih tanda tangan " jelas merisa
"yaelah kak , suara aku gak ada bagus bagusnya kak, malu lah" ucap arvan dengan malu
"oh yaudah , kalo gitu kakak juga malu ngasih tanda tangan ama kamu" ucap merisa lalu berbalik arah
"kakak please , selain nyanyi gak ada tantangan lain gitu kak" ucap arvan
"hhhmmm...oh iya..coba kamu minta tanda tangan tukang galon disana , ntar kakak kasih kmu tanda tangan kakak" ucap merisa sambil menunjuk tukang isi galon di sekolah
"oke kak"
lalu arvan pun melaksanakan perintah merisa
zahra pun tak sengaja melihat perlakuan merisa kepada adek kelasnya
"astagfirullah merisa , lo mah ada ada aja" ucap zahra sambil menepuk pundak merisa
"hhhhhhhhe " merisa pun terkekeh
"btw , dia ganteng kan" ucap merisa sambil menunjuk arvan
"gak ah biasa aja" ucap zahra
"anjir..ganteng ganteng gitu lo bilang biasa aja" ketus merisa
"lo nya aja yang berkelebihan , masih bocah ingusan gitu kok di bilang ganteng" ucap zahra
"gue tau kok , bagi lo yang ganteng cuman rafi doang" ucap merisa sambil terkekeh
"ehhh buset lu ah...gue udah move on kali , skrg mantan gue itu udah kayak monyet aja ngemis ngemis cinta orang" jelas zahra ( sedikit info , rafi adalah mantan zahra"
"iya juga ya , kabarnya sih mantan lo itu sekarang ngemis ngemis cinta reisya, tapi sayang nya reisya tolak" ucap merisa
"kok di tolak?"
"you know lah"
"ohh..jadi si reisya belum bisa move on dari andira ya" ucap zahra sok tau
"hmmm gatau juga deh , gue juga bingung sama tuh anak katanya sih lagi berjuang buat genta tapi kayaknya sih dia belum bisa move on dari andira lebih tepatnya ama kenangan indah bersama andira , dan yang pastinya tuh anak takut di selingkuhin lagi " jelas merisa
tiba tiba arvan datang menghampiri merisa dan zahra
"nih kak udah aku minta tanda tangannya" ucap arvan sambil melihatkan sepotong kertas yang berisi tanda tangan tukang galon
"trus?" tanya merisa
"minta tanda tangan kakak dong"
merisa pun langsung memberi tanda tangan kepada arvan
di tempat lain , reisya tengah sibuk berfoto bersama adek kelas yang memintanya untuk fotbar
"kak minta tanda tangan!!"
"kak fotbar yuk!"
"kak jangan pergi dulu , aku mau minta tanda tangan kakak"
"nih coklat buat kakak"
itulah ucapan ucapan para adek adek kelas yang tengah sibuk mengemis tanda tangan reisya
tiba tiba genta pun datang menghampiri reisya yang sedang memberi tanda tangan kepada adek adek kls
"ciieee..udah kayak banyak fans aja" ujar genta
reisya pun membalas dengan senyuman
mereka berdua pun sibuk memberi tanda tangan adek kelas.
reisya tak sengaja melihat buket bunga yang bertulisan I Love You sinta , tengah berada di tangan genta
"itu buket bunga buat siapa gen?" tanya reisya
"oh..ini..rencana nya aku mau nembak sinta kak, menurut kakak kalo aku nembak sinta , dia terima apa ngak ya?" tanya genta
"PIKIR SENDIRI" ucap reisya lalu meninggalkan genta dan diikuti oleh seluruh adek kelas
***
acara penutupan mos sudah selesai , saat ini semua peserta mos tengah mendengarkan pengumuman dari ibuk kepala sekolah , bahwasannya besok akan di adakan acara pelantikan kacu (PERJUSAMI (PERKEMAHAN JUMAT SABTU MINGGU)) di SMA N Harapan Bangsa selama 3 hari dan anak kelas 10 harus wajib mengikutinya beserta anak osis dan pramuka
💕💕💕
gimana ya keseruan acara pelantikan kacu sma harapan bangsa?
apakan reisya kuat melihat kedekatan genta dan sinta dalan ajang pelantikan kacu?
yukkkk nantikan part selanjutnya
silahkan vote dan komen ya gays
see you next partsalam manis
pencinta adek kelas😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas
Novela Juvenil#Rank 1 akudandia #Rank 2 arvan #Rank 3 wattpadremaja Berawal dari kata OSIS dan dilanjutkan dengan acara MOS ya pada kata OSIS DAN MOS itulah yang membuat reisya dan merisa menemukan cintanya terhadap adek kelas ya cinta! cinta yang biasanya terlih...