"jangan biarkan perasaan mengalahkan pemikiran"
-merisa felichia-waktu istirahat sudah masuk sekitar 5 menit yang lalu.Sekarang waktunya bagi arvan untuk menepati janjinya pada merisa.Disepanjang koridor banyak pasang mata yang memehatikannya entah kagum,suka ataupun jengkel.
setelah arvan sampai ke kelas merisa ia tak sengaja bertemu dengan reisya dan alser"eh kak"sapa arvan ramah
"eh van"jawab reisya
"cari siapa van?"tanya yaser
"biasa ser,siapa lagi kalau bukan merisa"jawab reisya santai
"heheh,,iya kak"jawab arvan dengan cengiran kudanya
"ya udah sana masuk van,dari tadi gue lihat dia mungkanya ditekuk mulu,ngak tau gue kenapa dia,murung banget"jelas reisya
"yaudah aku masuk dulu ya kak"pamit arvan
setelah itu reisya dan alser berlalu begitu saja hingga hilang di perbelokan kantin.Arvan yang penasaran dengan keadaan merisa langsung masuk begitu saja ke dalam kelas.Baru saja arvan melangkah ia sudah di sambut dengan tripel C
"ehhh,lo arvan kan?"tanya chaca
"iya"jawab arvan singkat karna ia tidak menyukai gaya dari kakak kelas yang berdiri di depannya ini.
"elah singkat amat"jawab chelsea
"ehh..van lo mau kemana,sama yuk ke kantinya"ucap clara yang sedari tadi diam.
"sorry kak,aku ada perlu"tolak arvan halus
"ayok lah van"bujuk clara manja
Arvan tak menyadari bahwa sejak tadi seseorang tengah memerhatikan dirinya dengan perasaan campur aduk.Setelah itu merisa langsung keluar dari kelas tersebut tanpa mempedulikan mereka.Arvan yang menyadari kepergian dari merisa langsung berlalu saja tanpa berpamitan kepada clara,chelsea dan chaca.
"kak"panggil arvan
"kak"panggil arvan lagi
"KAKAK MERISA FELICHIA"panggil arvan dengan sedikit berteriak
sedetik kemudian merisa berhenti tanpa menoleh dan kemudian ia melanjutkan perjalanannya ke kantin.Arvan yang melihat itu cuman mengarang frustasi.
"salah gue apa sihh"gumam arvan
setelah itu ia langsung menuju ke kantin.Sesampainya ia disana ia langsung meneluri matanya ke penjuru kantin,kemudian ia menemukan siapa yang ia cari
"kak"sapa arvan ramah
merisa hanya menoleh sebentar lalu melanjutkan kegiatannya
"arvan"sapa arvan lagi
"hmm.."jawab merisa melas
"kakak kenapa?"tanya arvan
"ngak ada"jawab merisa
"really?"tanya arvan memastikan

KAMU SEDANG MEMBACA
Adek Kelas
Dla nastolatków#Rank 1 akudandia #Rank 2 arvan #Rank 3 wattpadremaja Berawal dari kata OSIS dan dilanjutkan dengan acara MOS ya pada kata OSIS DAN MOS itulah yang membuat reisya dan merisa menemukan cintanya terhadap adek kelas ya cinta! cinta yang biasanya terlih...