Part 9

785 26 0
                                    

" dengan cara apapun , gue gak bakalan bisa ngelupain lu"
-Reisya Calunia

hari sudah menunjukkan pukul 05:00 pagi , ini saatnya seluruh siswa siswi yang melibatkan dirinya dalam acara pelantikan kacu ini melaksanakan shalat subuh berjamaah bersama guru guru lainnya di musholla

setelah melaksanakan shalat subuh berjamaah , acara selanjutnya adalah melaksanakan senam pagi

semua peserta yang ikut senam sudah berbaris berdasarkan regunya dan para kakak kakak pembimbing berbaris di depannya

musik senam pun mulai dinyalakan

semua perserta menggerakan badannya sesuai dengan alunan musik

tiba tiba

"sa" panggi reisya kepada merisa

"Sa!!"

"sa"

"woi budeg"

"apaan anying , telinga gue terasa mau pecah nih" sahut merisa sambil memegang telinganya

"abisnya lo dipanggil panggil gak denger"

"emangnya ngapain lo manggil gue"

"temenin gue ketoilet ya"

" mau ngapain?"

"boker"

"idih , gak mau gue , jijik"

"please temenin gue" ucap reisya sambil melihatkan pupil eyesnya

"yaudah deh"ucap merisa dengan terpaksa

***

didalam toilet

"sya , cepetan dong , senamnya udah selesai , bentar lagi orang mau sarapan bersama , ntar kita ngak kebagian sarapan lagi " ucap merisa di sebalik pintu wc

"iya anjir , tunggu bentar" jelas reisya

"anjir , gila , gak tahan gua , bau banget" ucap merisa sambil menutupi hidungnya

"anjir  kayak boker lo aja yang gak bau" ketus reisya

setelah 1 menit kemudian

"udah sya?" tanya merisa

"ini udah selesai" ucap reisya sambil keluar dari pintu wc

setelah itu mereka pun pergi keluar toilet

tiba tiba

prakkkk

reisya tergelincir di lantai tolilet yang licin , hingga membuat kepalanya terbentur , dan mengeluarkan sedikit darah

"sya , bangun sya" ucap merisa sambil menyadarkan reisya yang pingsan

"sya , gue mohon bangun dong"

tiba tiba divia dan zahra berjalan menuju toilet

"ZAHRA , DIVIA!!" teriak merisa yang panik

Adek KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang