Namaku Ara. Umurku 16 tahun Aku adalah seorang fangirl. Aku orangnya rada pendiam, tapi kalau ngomongin oppa aku paling nyinyir, hehe.
Udah 3 tahun aku berkecimpung di dunia fangirl ini. Udah banyak juga suka dan duka yang aku alami selama jadi fangirl. Sering sedih kalau oppa konser di indo, tapi aku gak punya uang buat nonton. Apalah daya aku cuma fans bermodal kuota. T^T
.
.
.
Hari ini, aku bakal dapat tetangga baru. Aku harap, aku punya tetangga yang anaknya seumuran sama aku. Soalnya di komplek, temen aku anak kecil semua.
Sebuah mobil berhenti di depan rumah itu. Aku yakin pasti merekalah tetangga baruku. Tak lama, keluarlah seorang wanita dari dalam mobil. Disusul oleh seorang lelaki yang aku yakini adalah suami dari wanita tersebut.
"Selamat sore om, tante" sapaku ramah.
"Selamat sore juga. Wahh, kamu tetangga baru kami ya? Perkenalkan, saya tuan Jeon. Dan ini nyonya Jeon." jelas tuan Jeon.
"Ooooo, perkenalkan, nama saya Park Ara" aku membungkukkan badan.
"Oke ara. Eh somi, sini dulu. Kasih salam sama kak ara?" ucap nyonya Jeon.
"Oh, hai kak. Aku somi, salam kenal." lalu anak kecil itu berlari ke dalam rumah.
"Ish anak itu." nyonya Jeon bergumam.
Aku hanya tersenyum kecil. Tiba tiba seorang lelaki keluar dari mobil keluarga Jeon. Penampilannya cukup menarik. Ia mengenakkan kemeja biru tua dengan celana jeans yang senada dengan bajunya. Tak lupa headphone yang menggantung di lehernya.
Ia turun dengan tatapan dingin. Berjalan begitu saja tanpa memedulikan aku.
"Heh! Kasih salam dulu sama ara!" nyonya Jeon menarik lelaki itu.
"Jeon wonwoo" singkat ,padat, dan jelas.
"Kalem bgt dia" batinku berujar.
"Maafkan anak tante ya ara, dia emang kayak gitu sama orang lain." ucap nyonya Jeon sedih.
"Gak apa apa kok tante, ara paham kok. Yaudah, ara mau ke dalam dulu ya tante. Semoga betah tinggal di sini" aku pamit.
"Iya ara. Nanti tante mampir ke rumah ya.. Mau silaturahmi ke tetangga baru"
"Oke tante. Nanti ara bilangin mama" lalu aku masuk ke dalam rumah.
"Ma.. Mama. Ada tetangga baru" aku mencari mama.
"Waah... Makin rame komplek kita ra" ucap mama sambil memasak.
"Iya ma.. Mereka keluarga Jeon. Punya anak 2. satu cewe masih kecil, mungkin masih sd. Terus satu lagi cowo, kayaknya dia tua dari aku, soalnya agak tinggi" jelasku sambil mencomot gorengan yang dibuat mama.
"Wah wah... Yang cowo ganteng gak ra??" tanya mama usil.
"Ganteng" jawabku.
"Umm.. Jadi ara suka nih?" goda mama lagi.
"Enggak lah ma, aku mah setia sama Jimin oppa" ucap ku sambil senyum.
"Korea lagi.. Kapan kamu bakal dapet cowo nak?" gumam mama.
"Ha? Mama ngomong apa? Ara gak denger"
"Gak ada ra. Udah sana kamu bersihin ruang tamu" titah mama.
"Iya ma".
Tbc
