Promise, Vampire Prince [END] ✔

Chapter 08

Title: Promise, Vampire Prince
Author:  Ika Rahmawati
Pair: LenRin
Genre: Romance and Fantasy
Disclamir: Vocaloid (c)  Cyprton future media, Yamaha Corportion

.

.

.

Chapter 08

Len sedang tertidur di kamarnya dengan wajah pucat, alisnya mengkerut dan nafasnya tidak beraturan. Dia merintih dalam tidurnya. Namun sedetik berikutnya membuatnya terbangun dari tidurnya.

"Akh!!"ucapnya sambil terengah-engah melihat sekitarnya dengan perlahan, lalu menghelang nafas sambil menyengka keringat. "Mimpi buruk.."lirihnya memeluk lututnya.

"Mimpi yang tak ingin ku ingat.."lanjutnya sedih sambil menatap ke arah jendela tak jauh dari sana. "Uhh!!.. ini merepotkan.."sambungnya mengayukan kaki nya ke lantai yang dingin, namun Len sudah terbiasa tentang itu.

"Kenapa, mimpi yang ingin ku lupahkan kenapa kembali.. apa tidak cukup membuatku merasa menderita.."lanjutnya sambil menyentuh jendela itu, lalu mengeleng pelan.

"Len itu hanya mimpi.. tapi!!"lirihnya sedih

"Kenapa aku tidak bisa melupahkan raut Ibu yang meninggalkanku.."ucapnya menuduk kepalannya.

'Len.. jika Ibu pergi, Len tidak boleh menangis maupun sedih!'

"Bagimana aku tidak menangis maupun sedih,  jika dirimu meninggalkan ku sendiri di dunia kejam ini.."ucap Len sedih mata biru shiffarenya mendung terlihat kesedihan, kemarahan, kekosongon yang ada disana.

'Ibu yakin kau akan baik-baik saja.. tanpa Ibu disisimu..'

Len mengeleng pelan sambil berkata.

"Tidak aku.. tidak baik-baik saja.." ucap Len

.

.

"Ah~ aku tidak bisa tidur lagi.."kataku sambil berjalan-jalan di sekitar wilayah keluarga Kamui ini, sekali-kali aku melihat sekitarku bahwa belum ada orang yang terbangun dini hari. Tentu saja mana mungkin ada orang terbangun jam segini, Pikir ku.

Ku putuskan melompat ke sebuah bangunan yang berada dimana gadis berpita putih, yang kini sedang bermimpi membuatku tersenyum saat melihatnya tidur di pulau kapuk. Dia sungguh imut saat tertidur, sambil mengeleng ku putuskan berjalan kembali.

Dimana aku melihat sebuah kolam renang tak jauh dariku, membuatku berjalan disana ku putuskan membiarkan kakiku terkena air kolam sambil menatap langit tanpa bintang hanya ada bulan disana.

Sunyi~ ya aku tau itu

Dan sepi.. malah bagus saat aku sendiri..

Namun itu tidak terlangsung lama..

Ada kekuatan membuatku tersentak dan menoleh saat ada berlati menuju ke arahku, membuatku menangkapnya dengan relfexs. "Siapa!?"tanyaku pada sekitar yang tampak sunyi.

Aku berdiri sambil melihat sekitar. "Keluar.."kataku entah pada siapa.

"Keluar sekarang juga!!"perintahku