Chapter 01

847 36 4
                                    

"Tidaaaaakkk....."teriakku terbangun dari tidurku dan mengubah posisiku menjadi duduk.

Aku mengusap wajahku, dan melihat sekitar kamar ku yang tampak berbeda. Ah... benar sekarang aku tinggal di dunia manusia bagimana aku lupa.

Dan jangan bertanya mengapa aku berada disini, aku hanya menjalankan misi rahasia dari mendiang Miku-nee. Ya, mungkin orang-orang disini melupakannya.

Perkenalkan namaku adalah 'Len kagamine' tapi mereka lebih mengenalku sebagai 'Aoba Len', Dan aku tidak memakai margaku karena itu untuk keselamatkan ku sendiri dan juga mereka.

Surai miliku pirang yang ku ikat seperti ekor kuda, dan juga mata milikku yang berwarna biru shaffire terkadang berwarna merah ketika ku haus.

Cukup kembali ke cerita...

Kalian tau mengapa aku disini, jawabnya adalah melindungi dunia dimana seorang wanita bersurai tosca pernah tinggal. Satu lagi aku tidak perduli dunia ini hancur masa bodoh.

Cih... sampai kapan pun aku benci mereka, kenapa aku mengitu membenci mereka kalian akan tau nanti.

Kalian tau siapa wanita bersurai tosca yang ku maksud itu, dia adalah kakak angkatku yang paling ku sayangi. Ya benar aku tidak punya kakak perempuan sejak ibuku meninggal setelah melahirkan adikku.

Namanya 'Miku Kasane' kakakku yang ku sayangi kini berada disisi tuhan, Miku-nee memiliki sesuatu tidak dimiliki mereka. Kecuali gadis yang berhasil membuatku tertarik denganya. Kalau tidak salah namanya 'Rin akita' yang sekarang berganti marga menjadi. 'Rin hikkari'

Duhh.. kenapa aku suka sekali melihatnya merona maupun tersenyum manis..

Aku cukup terkesan saat dia tak segaja membantuku di saat kami pertama kali bertemu di kantor kaicho slalu membawa cerry kemana-mana. Saat insden tabrakan.

Tok... tok... tok...

Aku mendengar suara ketukan, siapa yang bernai mengangguk tidurku di pagi hari, ku putuskan turun dari ranjangku sebelum menunju ke arah pintu. Ku putuskan meminum darah yang berada di samping meja.

"Kenapa aku lupa meminumannya." Gumamku sambil meraih gelas kaca itu

Glek...

Aku minumnya sekali teguk, rasanya pahit berbeda saat aku menjilat darah gadis berpita putih itu yang terkesan manis. Ku taruh kembali gelas itu dan bergegas membuka pintu.

Rautku berubah saat aku tau siapa orang yang mengetuk pintu itu.

"Mau apa kau?"sautku dingin setelah tau siapa orang itu.

Kalian ingin tau siapa orang yang ku maksud baiklah akan ku selasaikan ciri-cirinya.

Namanya Rinto Akita, adik salah satu adik dari Miku-nee! Ciri-cirinya bersurai pirang dengan jepit putih di setiap ponynya dan tubuhnya lebih tinggi dariku. Ya aku pendek dan aku tidak perduli itu.

Entah kenapa orang ini, mirip gadis kelinci itu ya. Bodo sekali aku ini dia kan kakakknya. -_-

Pemuda itu hanya menatapku kesal sambil berkata.

"Ck... dingin sekali kau ini? Bisakah kau itu lebih ramah." Kesalnya sambil melipatkan tangannya

Cih, lebih ramah katanya. Buat apa aku ramah padamu tuan sok pahlawan.

"Tidak... buat apa aku ramah padamu maupun keluargamu itu?"ketusku dan menatap Rinto dingin, membuatnya mendengus kesal lalu menatapku tajam.

"Dengar walaupun kau adalah keponakan Hibiki-san.. bukan berati kau bisa seenaknya.."ucapnya

Promise, Vampire Prince [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang