"Halo sayang..." Pria itu tersenyum manis ketika ia sedang melakukan obrolan melalui telepon dengan sang kekasih.
Sementara disebrang sana...
Hiks...
Terdengar sebuah isakan lirih.
"Lin cepet pulang.." Suara itu terdengar sangat lirih.
"Oke aku Otw ya sayang.. Mau aku bawain apa?"
"......"
"Oke Sayang.. Bye!" Pria itu lalu mematikan sambungan teleponnya. Ia lalu memanggil seseorang yang lewat didepannya.
"Woojin Hyung!"
"Ada apa Lin?" Jawab Woojin yang dipanggil oleh Guanlin.
"Tadi Kak Kyulkyung minta dibeliin seblak cekernya ma ijah. Anterin gue ya.." Kata Guanlin sambil senyum manis.
Woojin ngerasa sakit hati.
Dia senyum getir.
Dia natap Guanlin miris.
Jujur ia sangat lelah dengan semua ini.
Dia harus mengatakannya sekarang.
Ini tak bisa dibiarkan.
"Lin.. Gue mohon ikhlasin Kyulkyung.." Ucap Woojin dengan raut sedihnya.
"Lah? Ngomong apaan sih lo Hyung? Aneh lo.."
"Plis Lin, lupain Kyulkyung.."
Guanlin merenggut tak suka.
Apa2an Woojin ini? Seenak jidatnya melupakan orang yang sangat ia cinta.Ia sontak marah " Lo apa2an sih Hyung? Gue itu cinta sama Kyulkyung.. Mana bisa gue lupain dia? Lo mau rebut Kyulkyung dari gue ha?"
"Lin... Udah berapa kali gue bilang.. Kyulkyung udah pergi.. Lo harus ikhlas sama kematian dia..."
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seorang wanita paruh baya sedang termenung memikirkan putra semata wayangnya. Tangannya tergerak meraih ponsel yang tergeletak di meja. Kemudian dia mendeal sebuah nomor "My Son LinLin".
Ketika seseorang mengangkatnya isakan kecil lolos dari bibirnya.
"Halo Sayang..."
Jawaban yang menyakitkan.
Hiks...
"Lin cepet pulang.." Wanita itu berbicara sangat pelan.
Tak kuasa mendengar suara ceria dari mulut pria itu.
"Oke aku Otw ya sayang.. Mau aku bawain apa?"
"......"
Remuk sudah hatinya. Ia tak sanggup menjawab apapun.
"Oke Sayang.. Bye !"
Suara itu terdengar kembali, ia tak kuasa menahan tangisnya.
"Hikss.. Kyulkyung.. Tolong bunda.. Guanlin sama sekali gak ikhlasin kamu nak..."
Saat itu pula... Guanlin lemas dan tak sadarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Nightmare
HorrorSekumpulan oneshoot/two shot cerita horor produce 101 Life is a nightmare "Mbak? Mau kemana?" "Ini mas, saya lagi cari nisan saya. Nyesel waktu masih hidup gak belajar baca" "......." "Jihoon? Lo ngapain gelantungan diatas pohon?"__guanlin "Ehh.. E...