Di bawah Pohon Nangka

24 3 0
                                    

"Kalian yakin mau disini aja?" Tanya Eunsang ketemen-temennya.

Mereka baru aja jajan dari warung, dan Dongpyo salah satu dari mereka ngajak mereka nongkrong di pinggir jalan.

Tepatnya dibawah pohon nangka.

"Iya elah, lagian biasanya juga kita disini." bales Dongpyo enteng.

Dibales sama anggukan dari Dohyun yang udah dalam posisi wenaknya dia.

Eunsang ngedongkak keatas pohon.

Iya, kebiasaan Dohyon kalo nongkrong disana, dia bakal naek keatas pohon dan duduk di dahan yang agak besar.

"Tapi Jinwoo gak papa kan?"

Jinwoo ngernyit bingung, dia noleh kearah Eunsang.

"Gue? Kagak papa, emang kenapa?"

Eunsang cuma geleng, ya udahlah. Nggak bakal apa-apa kali ya?

Ya Eunsang cuma khawatir sih, soalnya akhir-akhir ini banyak kejadian nggak mengenakan didaerah sini.

Bahkan sebenernya mereka udah dilarang sama pihak sekolah buat ada disekitar sana.

Tapi, ya bagaimana lagi? Tempat itu udah jadi tempat nongkrong favorit anak-anak.

Alasannya sih, adem.

Finally, Eunsang cuma nurut aja, dan langsung ngambil posisi duduk.

Beberapa menit mereka asyik ngobrol, sambil makan, sesekali ketawa-ketawa.

"Eh, padahal disini enak ya, kenapa juga dilarang? Emang disini ada penghuninya ya?" celetuk Doghyon tiba-tiba.

"Kalaupun emang ada, kira-kira kalo kita nongkrong disini apa penghuninya juga ikut gabung sama kita gak yah" timpal Dongpyo penasaran.

Eunsang cuma ngehela nafas, males dia tuh kalau udah bahas ginian.

Apalagi ya itu tadi, kabarnya ditempat yang mereka tempati itu ada penghuninya.

Dan Eunsang cuma keinget perkataan Kak Donghyun, katanya kalo mereka ngobrolin hal kayak gitu, biasanya yang diobrolin bakalan dateng.

"Udah ah! Jangan dibahas, semakin dibahas semakin mengundang tau!" protes Eunsang.

Baru aja Dongpyo mau ngomong, tapi malah kepotong pas liat Dohyon yang teriak sambil loncat dari dahan pohon.

"JINWOO!"

Eunsang sama Dongpyo melotot gak percaya, soalnya tiba-tiba aja Jinwoo ketengah jalan, terus dia berbaring dijalan.

Dan sedetik kemudian, Jinwoo dengan sendirinya gulingin badannya di jalan yang kebetulan menurun itu.

Jinwoo keguling agak jauh.

Entah apa yang terjadi sama Jinwoo, semuanya bingung.

Mereka nyamperin Jinwoo di bawah sana.

"Woo, lo kenapa?" tanya Eunsang  panik.

Jinwoo bangkit dibantu sama Dongpyo sama Dohyon, dia ngedesis pelan, sambil megangin kepalanya.

"Ya Allah, Woo! Istigfar," kata Dohyon sambil tangan nepuk-nepuk baju Jinwoo yang kotor.

Jinwoo nautin dua alisnya bingung.

"Kok gue disini?"

"Tadi lo tiba-tiba aja gulingin diri lo sendiri, Woo. Lo gak papa kan?" jelas Eunsang.

Bukannya jawab Jinwoo malah celingukan ke sekeliling.

"Sejak kapan gue sama kalian?"

Seketika Dongpyo, Eunsang, sama Dohyon saling lempar tatapan bingung.

"Lo gak inget? Tadi semenjak kita abis dari warung kita nongkrong disini, sampe tiba-tiba lo gulingin badan lo sendiri." Eunsang coba jelasin pelan-pelan karena dirasa Jinwoo masih linglung.

"Ha? Apaan? Perasaan gue pas istirahat nggak kemana-mana deh? Gue nyari kalian tapi enggak ada. Yaudah gue di kelas, terus tidur. Tapi kok pas bangun gue disini?"

Syok.

Itu yang pertama kali mereka rasain.

Masa iya sih?

Eunsang akhirnya milih bangkit dan langsung mapah Jinwoo buat balik lagi ke kelasnya.

"Gue bilang juga apa! Jangan kesini!" Eunsang natap tajam kedua temennya yang masih masang muka ngeblank.

101 NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang