Jam sudah menunjukan pukul 17.45 WIB, disebuah ruangan kelas yang gelap beberapa siswa SMK PDX101 masih asik berkutat dengan kesibukan mereka.
Beberapa diantara mereka tengah berkumpul membentuk sebuah lingkaran.
"Abi teh ayeuna gaduh hiji boneka...."
Salah satu diantara mereka bergumam melantukan sebuah lagu.
Hal itu membuat dia mendapatkan tatapan tajam dari orang-orang yang ada disana.
"Hih! Dongpyo! Apaan sih!? Nyeremin aja." intruspsi Nako yang memang penakut.
Dongpyo memutar bola matanya malas,"apaan dah, orang gua cuma nyanyi." ujarnya malas.
Nako merenggut sebal sambil sesekali mengelus-ngelus kasar tengkuknya.
Dia merasa bulu kuduknya berdiri.
Ditambah lagi suasana gelap karena mati lampu membuat suasana makin horror.
Well, jika ada yang bertanya mereka sedang melakukan apa, jawabannya mereka semua selaku panitia MPLP diwajibkan untuk menginap di H-1 acara.
Dan tak afdol rasanya jika sebuah tradisi berbau horor mereka tinggalkan disaat-saat seperti ini.
Kali ini, Hyunbin, Minkyu, Nako Hitomi, Dongpyo dan Samuel berniat akan berbagi cerita horror sembari menunggu anak-anak yang lain datang.
"Heh syaiton! tau gak lu, katanya kalau nyanyi lagu itu hantunya bakal muncul tau!" ujar Samuel sambil bergidik.
"Alah kalian ini, gak bakal ada apa-apa juga!" timpal Minkyu enteng dan bisa dibilang Minkyu ini orang yang paling berani diantara mereka semua.
Sejurus kemudian Minkyu menyeringai.
"Kenapa dah nyet?!" cibir Dongpyo tak suka.
Tapi Minkyu tak menggubris, dia memandang teman-temannya satu-persatu dengan serius.
"Nako, malem ini cewek-cewek bakal tidur di ruang TU, kan?" tanya Minkyu.
"Kenapa emang?" kali ini Hitomi angkat bicara.
"Ntar malem hati-hati ya, kaca yang didepan itu tutupin pake apa aja, soalnya...." Minkyu menggantungkan kata-katanya.
Semuanya terdiam menunggu perkataan Minkyu.
"Tiap tengah malem bakal ada yang ngintip."
"AAAAA! Minkyu! Jangan nakutin," pekik Nako.
"Beneran! Kak Kenta juga pernah ngalamin hal itu, dan kalian tahu kan kalo tepat di samping TU itu banyak pohon pisang, so kalian tau dong apa yang bakal ngintip kalian..."
"Ck! Udah-udah gak bakal ada apa-apa.. jangan didengerin si Kiming mah!" Hyunbin mencoba menengahi, bukan apa-apa sih tapi dia mencoba untuk menghentikan percakapan ini, pasalnya hawa tak enak mulai melingkupi ruangan ini.
"Dih! Asli tau bang!" Seru Minkyu lagi.
"Eh iya, kata kakek gue disini itu tempatnya orang-orang dibunuh pas masa penjajahan belanda!" kata Minkyu tak henti-hentinya.
"Hooh njir, gue juga pernah liat loh penampakan none none belanda," celetuk Dongpyo yang mulai antusias sama cerita Minkyu.
"Nah, katanya None None belanda itu penghuni sini!"
"Udah ihhh serem!" rengek Nako sambil memeluk Hitomi.
"Dan, kalian tau gak apa yang lebih serem dari itu?" tanya Minkyu serius.
"Yang paling seram adalah ketika kita tak sadar bahwa saat bercerita mereka ada disekeliling kita dan mentertawakan apa yang kalian ucapkan tentang mereka."
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Nightmare
HorrorSekumpulan oneshoot/two shot cerita horor produce 101 Life is a nightmare "Mbak? Mau kemana?" "Ini mas, saya lagi cari nisan saya. Nyesel waktu masih hidup gak belajar baca" "......." "Jihoon? Lo ngapain gelantungan diatas pohon?"__guanlin "Ehh.. E...