Sudah terhitung satu bulan lebih Seonho berada di Bandung untuk ikut bekerja bersama kakaknya.
Bukan bekerja sungguhan sih, tapi dia hanya ditugaskan magang oleh pihak sekolahnya.
Ya, lumayanlah itung-itung membantu sang kakak.
Dan dia sangat tidak sabar untuk menemui hari esok, kenapa? Karena besok lebaran, itu artinya dia akan pulang kampung dan berkumpul dengan keluarganya lagi.
Ini pengalaman pertama baginya menghabiskan satu bulan ramadhan tanpa orang tua, itu memang membuatnya agak sedih.
"Udah siap belum?" Tanya Jisung yang sudah berbenah untuk kepulangannya besok.
"Udah kok bang, ayok." Jawab Seonho setelah memastikan barang-barangnya tidak ada yang ketinggalan.
Mudik kali ini mereka akan diantar oleh teman Jisung. Kak JungJung, pria tampan dan kaya asal China yang memiliki kontrakan 100 pintu itu dengan senang hati mau mengantar mereka ke kampung halaman dengan gratis.
Jadilah mereka berencana menginap di rumah JungJung.
"Kita beli makan dulu ya," ajak Jisung.
Well, mereka memang baru saja pulang dagang dan sama sekali belum makan setelah adzan maghrib tadi.
Mereka tidak sempat makan karena menjelang hari terakhir berpuasa pelanggan sangat membludak.
Lalu, setibanya mereka dikediaman JungJung, mereka sudah mendapati JungJung yang nangkring diteras.
"Eh, udah dateng. Sana ke lantai atas aja, kuncinya ada diatas Kwh," ujar JungJung.
"Kenta mana?" Tanya Jisung.
"Udah pulang dia, btw udah pada makan belum? kalo belum gue cariin makan buat kalian."
"Eh gak usah kita udah bawa makanan kok." balas Jisung sambil menunjukan dua bungkus kresek ditangannya.
Lalu mereka menuju ke lantai atas, mereka meletakkan semua barang bawaan mereka sebelum akhirnya mereka makan.
Mereka asyik mengobrol sambil makan.
Tapi tiba-tiba sebuah suara membuat Seonho menghentikan suapannya.
srek srek brug brug brug brug!
Suara itu terdengar sangat keras menggedor atap.
"Bang apa itu?" Tanya Seonho dengan raut muka kaget.
"Setan," jawab Jisung enteng.
Seonho terbelalak,"Aaahhh yang bener! gak mau! gak mau!"
Melihat ekspresi Seonho membuat Jisung agak terkejut dan berubah menjadi khawatir
"Kucing elah! mana mungkin ada hantu!" kata Jisung cuek
Kucing? Oke, Seonho mulai mencoba percaya dan kembali tenang.
Dia melanjutkan makannya, tapi!
SREK SREK BRUG BRUG BRUG BRUG!
Tenang Ho! Tenang, cuma kucing pasti kucing.
Seonho menatap Jisung yang sedang makan dengan cueknya.
BRUG!
"CK! Berisik banget sih!" gusar Seonho.
Hatinya mulai berdebar-debar.
BRUG!BRUG!BRUG!
Lagi-lagi terdengar.
Seonho menggeleng pelan, mencoba untuk mengusir rasa takutnya.
"Abis makan lu langsur tidur aja ya, gue mau turun ke bawah."
Seonho mengangguk paham.
Pikirannya masih bertanya-tanya suara apa itu?
Bukan apa-apa, tapi dia curiga itu bukan kucing.
Karena, sebelum benar-benar melangkah ke dalam Jisung sempat menghentikan langkahnya dan memperingati Seonho.
"Ho, jangan lupa baca doa ya."
Seonho mengernyit heran, tapi dia hanya mengangguk mengiyakan.
Yeah, dia tahu kalau Jisung ini bisa merasakan makhluk astral.
Sedangkan Seonho cenderung cuek dengan hal-hal mistis. Tidak takut tapi tidak juga menyepelekan.
Karena menurutnya, kalau memang makhluk halus itu ada selagi tidak mengganggu sih tidak masalah.
Dan tidak heran sih jika Jisung menyuruhnya demikian, karena wow! bukan main.
Rumah kontrakan JungJung memang besar.
Sedangkan penghuninya terlihat sedikit. Entahlah mungkin sudah pulang kampung duluan.
Dan hal itu membuat Seonho negatif thinking sampai Seonho tidak bisa tenang.
Tapi, suara itu terhenti ketika JungJung menghampiri mereka.
Ya, Seonho agak tenang. Mungkin kalau ada pemiliknya tidak akan terlalu mengganggu.
Tapi tetap saja, Seonho tidak bisa tidur sampai keesokan harinya karena merasa tidak enak hati.
Apa bener kucing? kok aneh, gue belum pernah denger kucing lari-lari diatap sekenceng itu.
Kalo kucing berantem pun pasti bakal ada suara kucingnya kan?
Suaranya gak kaya kucing lari, tapi itu kayak kaki yang gedor-gedor atap.
Gak mungkin juga manusia, kan gue ada dilantai paling atas.
Yakali orang di atap.
TBC.
Huhuhu ini sebenernya pengalaman pribadi author pas di Bandung.
Belum lama, baru-baru ini.
Dan asli lho, ya kali kucing lari-larian diatap suaranya kenceng banget, asli ini kenceng banget, bukan kayak suara kucing lari. tapi kayak atap tuh ada yang gedor2 gtulah.
suara 'SREK' yang aku denger kenceng banget juga.
suaranya itu kayak gesekan keras sesuatu sama kayu, tapi anehnya aku dengernya dari tembok samping aku :"(
gimana? menurut kalian itu apa?
Ini apa akunya yang terlalu parno atau gimana? :"( huhuhu..
BTW BESOK LEBARAN GUYS. HHE^^
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Nightmare
HorrorSekumpulan oneshoot/two shot cerita horor produce 101 Life is a nightmare "Mbak? Mau kemana?" "Ini mas, saya lagi cari nisan saya. Nyesel waktu masih hidup gak belajar baca" "......." "Jihoon? Lo ngapain gelantungan diatas pohon?"__guanlin "Ehh.. E...