Sejeong dan Jisoo baru saja melaksanakan shalat magrhib.
Sejeong yang masih mengenakan mukena langsung berbaring di tempat ia sholat tadi.
Mereka semua kelelahan setelah tadi melaksanakan acara Maulid nabi di sekolah.
Sementara Jisoo sendiri sedang fokus pada handphonenya.
Kini mereka sedang berada di kos-an, Sejeong dan Jisoo tidak cuma berdua.Tapi mereka juga bersama Chungha dan Lisa yang kini tengah mengambil air wudhu.
Setelah mengambil air wudhu, Chungha dan Lisa langsung bergegas mengambil mukena untuk sholat.
Karena kost-an mereka yang cukup sempit, Chungha memilih sholat di pojok kiri yang dekat dengan pintu.
Sementara Lisa sendiri memilih didekat ranjang.
Belum sampai satu rakaat mereka sholat, sebuah ketukan pintu mengalihkan atensi mereka.
Bahkan Jisoo yang hendak mengambil makanan pun mengurungkan niatnya.
Tok
TokRefleks Chungha berhenti dan saling melempar pandang dengan Jisoo.
"Siapa?"
Tak ada jawaban.
Tok
Tok
Tok"Siapa?????" Teriak Chungha panik.
Bukan hanya Chungha, tapi kini Sejeong ikut memekik.
"Aaa.. sekarang malam jum'at!"
Tuk
Tuk
TukTerdengar lagi, meskipun sama takutnya dengan yang lain tapi Chungha mencoba untuk memastikan.
"Kakek? Alif? Mbaak? Siapa diluar?"
Tak kunjung ada jawaban Jisoo menelungkupkan wajahnya mendekati Lisa yang tengah sholat.
Sejeong panik, Chungha pun sama. Bahkan Lisa yang sedang dalam posisi sujud sama sekali tidak berani mengangkat tubuhnya.
Jisoo sudah menutup telinganya rapat-rapat, tubuhnya bergetar.
Beberapa menit tak terdengar lagi apa-apa. Ia berniat menegakan tubunya, tapi dia urungkan kembali ketika mendengar suara teriakan Chungha.
Sepertinya, Chungha telah mengecek keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
101 Nightmare
HorrorSekumpulan oneshoot/two shot cerita horor produce 101 Life is a nightmare "Mbak? Mau kemana?" "Ini mas, saya lagi cari nisan saya. Nyesel waktu masih hidup gak belajar baca" "......." "Jihoon? Lo ngapain gelantungan diatas pohon?"__guanlin "Ehh.. E...