chapter 24

2.2K 95 1
                                    

Alea prov.

Setelah semalaman aku menangis, aku memutiskan untuk segera pulang. Aku benar benar ingin pulang. Aku bahkan melewatkan makan malam dan sarapan. Bahkan salah satu teman satu fakultas denganku datang ke kamarku, dan mengajakku untuk turun dan bergabung dengan yang lainnya. Tapi aku beralasan jika aku sedang tidak enak badan

"Koko... Bisa jemput aku sekarang???" tanyaku pada koko, aku tidak ingin koko tau keadaanku. Aku menelponnya dan memintanya untuk menjemputku

"Apa kau baik baik saja???" tanya koko dari seberang telpon

"Koko masih ada meeting dengan klien dari Lombok!" imbuh koko. Aku tak ingin mengganggunya dengan urusanku

"Baiklah,, aku baik baik saja! Tak perlu cemas" jawab ku berbohon pada koko

"Alea....."
"Apa kau baik baik saja???" tanya koko,, suaranya terdengar tajam

"Aku baik baik saja ko,, aku hanya merasa kurang sehat!" jawabku

"Apa kamu sakit??? Baiklah,, koko akan menjemputmu sekarang juga" jawab nya terdengar panik

"Tidak perlu khawatir, mungkin setelah minum obat akan segera baikan!" jawabku

"Tidak!!! Koko akan terbang ke bali sekarang," jawab koko langsung mematikan telponnya

"Maafkan aku ko,,, aku mungkin sudah berbohong padamu. Tapi aku tidak ingin jika kau terlalu mencemaskan aku!" gumamku

**

Author prov.

Tepat di waktu makan malam, Rhei datang ke hotel dimana Alea menginap. Rhei berbincang sebentar dengan dosen Alea dan sekalian meminta ijin untuk membawa Alea pulang karena, Alea sedang tidak sehat

Saat makan malam tiba dan secara tidak sengaja Rhei bertemu dengan Nathan. Rhei tersenyum ramah kearah Nathan dan pria itu menyapa Nathan dan teman temannya

"Siapa Nath??" bisik Niko setelah Rhei melangkah pergi

"Abangnya Alea" jawab Nathan tak peduli

"Keliatannya dia pria yang baik, dan mungkin dia juga gak tau kalo hati adeknya saat ini sedang patah" bisik Niko

"Biarkan saja!"

*

Rhei meraba kening Alea, terasa hangat. Tapi tidak panas maupun demam

"Kamu bohong sama koko, kamu baik baik saja!" ucap Rhei menatap wajah Alea

Alea membuang muka, berharap koko tidak melihat perubahan wajahnya.

"Aku akan mengemasi pakaianku" ucap Alea, mengalihkan pembicaraan

"Oke..."

"Ah...bukankah koko bilang ada meeting penting???" tanya Alea sambil memasukkan beberapa pakaian kedalam tasnya

"Aku bisa menenemui klien itu kapan saja" jawab Rhei

"Apa mama sama papa udah pulang ke Indonesia??"

"2 hari lalu, papa telpon. Katanya mama dan papa pulang ke Singapura" jawab Rhei

"Aku sangat merindukan mereka,," gumam Alea

"Apa kau sudah selesai??" tanya koko menatap wajah adiknya

"Udah!"

"Ya udah,, ayok!"

"Tapi.. Koko udah bilang sama dosen Alea kan, kalo Alea pulang hari ini??"

"Sudah! Tadi koko ketemu sama cowok kamu,, apa kalian bertengkar???" tanya Rhei menatap sekilas wajah Alea. Seketika wajah Alea berubah teduh, Rhei dapat melihat perubahan diwajahnya. Tapi Rhei memilih untuk diam

"Selesai! Kita pergi sekarang" ucap Alea menggandeng tangan Rhei

***

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang