chapter 6

3.1K 136 0
                                    

Tanpa pikir panjang aku berjalan kearah Nathan dan segera naik ke jok belakang.

"Nah,,pilihan bagus!" ucapnya melirikku dari balik punggungnya lalu menstater motornya dan mulai melaju.

"Kemana?" tanya Nathan sedikit berteriak

"Apa?" aku juga berteriak karena suara ku kalah dengan suara klakson mobil di samping kami.

"Rumah lo dimana?" tanya Nathan berteriak

"Perumahan permata gading" jawabku

"Hmm,,kalo gitu pegangan kita akan melaju kencang!" tanpa menunggu jawaban dariku Nathan menambah kecepatan motornya membuatku mencengkram pinggangnya.

Karena kami mengendarai motor jadi kami bisa melewati kemacetan dengan kelincahan Nathan berkendara, tak lama kami sampai di depan komplek perumahan permata gading. Setelah melewati beberapa deret rumah yang besar nampak rumahku bercat putih bersih dengan pagar besi warna hitam.

"Udah stop disini! Thanks!" ucapku setelah turun dari motor Nathan lalu beranjak pergi, tapi Nathan menahanku.

"Eith,,gue udah nganter lo pulang lo cuma bilang thanks doang?" tanya Nathan dengan tampang heran

"Trus?" tanyaku

"Lo suruh gue mampir atau lo ngasih gue segelas teh atau apalah gitu!" jawabnya polos

"Gue bilang makasih aja, udah cukup!" jawabku singkat

"Hemm, oke lah,,lain kali aja gue mampir! Kalo gitu besok lo traktir gue makan di kampus" jawabnya lalu menstater motornya kemudian pergi. Aku menatapnya menganga

"Hey,,!" sampai koko mengagetkan ku sontak aku berjinjit kaget

"Ciye Alea, pulang diantar cowok!" goda koko mengacak acak rambutku

"Ihh, apaan sih koko bukan itu cuma temen yang ngasih tumpangan lagian koko gak bilang kalo gak bisa jemput Alea!" aku mendengus lalu meninggalkan koko dengan kesal

"Koko tadi udah berangkat jemput kamu, trus di jalan depan ban mobil koko bocor lagian koko udah telpon sama sms kamu tapi ponsel kamu gak aktif" jawab koko mengejarku masuk ke rumah

"Aishhh,,ponselku lowbat ko," jawabku nyengir dan koko langsung menjitak kepalaku

"Auww!" teriakku koko langsung lari sambil tertawa.

Aku memang sangat tertutup di kampus tapi kalau di rumah aku sangat berbeda 180° dengan di kampus, meski di rumah aku hanya sama koko dan beberapa pembantu. Orang tuaku sedang mengurus bisnis mereka di luar kota. Kadang mereka pulang sebulan sekali, jadi meski hanya sama koko tapi koko selalu memberi banyak perhatian kepadaku.

"Koko,tadi dapat telpon dari Roni!" ucap koko saat tiba di ruang keluarga

"Dia bilang apa aja, ko?" tanyaku sambil membuka pintu kulkas mengambil botol air minum

"Ya,,kayak biasanya!" jawab koko mengangkat bahunya

"Kok gak nelpon aku?" tanyaku setelah meneguk air di gelas

"Kan ponsel kamu lowbat Alea' jawab koko sabar

"Ah iya...hehehe!" aku nyengir

***


Soal motornya Nathan seperti apa, kira kira motor ninja yang 4 tag,
Terus soal rumah Alea ya,,menyesuaikan aja lah pokok rumahnya besar cat putih sama berpagar hitam *-*

Gimana??

Budayakan ngasih vote ya..
Love u all... 😘😘

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang