chapter 40

2.7K 53 0
                                    

***
Nathan Pov..

*Flashback on..

Mataku membulat, melihat pria itu berdiri tepat di depanku. Menyodorkan sebuah kertas undangan kearahku

Tertulis 2 nama yang ku kenal,

Alea Putri & Roni Saputra

Seketika perasaanku seperti hancur,  meski aku tau jika aku memang tidak bisa mendapatkannya lagi. Tapi mengetahui jika aku benar benar harus kehilangan Alea, membuatku terluka

"Kami mutusin kalo pernikahan kami akan dipercepat, dan gue harap lo bisa datang kesana" ucap Roni datar

Ingin rasanya kutonjok wajahnya yang menurutku sangat memuakkan. Benar benar mengesalkan

"Gue harap lo gak terlambat,  karna kalo sampai lo telat lo bakal nyesel" setelah mengatakan itu,  dia langsung melangkah pergi, meninggalkanku yang melongo

"Brengsek!! Ngapain juga gue harus kesana! " umpatku kesal, benar benar kesal

"Lihat dia,  benar benar songong!" aku mengacak acak rambutku kesal

Dan kembali ke kamar dengan marah. Sejujurnya ucapan Roni sangat menggangguku,  bahkan aku tidak bisa melanjutkan tidurku karena terus memikirkan ucapannya

Flashback off..

***
Disinilah aku,  berdiri layaknya seorang idiot yang sedang mengharapkan gadisnya kembali padanya

Sial!! Kenapa aku harus menuruti perintah Roni

Beberapa menit berlalu dan aku terus merutuki kebodohan dan bahkan ini adalah hal terbodoh selama hidupku
(Pemuda yang malang)

Seseorang menepuk pundakku dari belakang,  membuatku berjingkat kaget. Ternyata itu Roni. Pria itu tersenyum penuh arti kearahku, dan menyeret ku

"Lo mau bawa gue kemana? " tanyaku panik

"Tenang aja,  gue gak akan melakukan apapun! " jawabnya dan membawaku kedalam sebuah ruangan, yang ternyata adalah ruangan untuk mempelai pria menunggu

"Rapikan penampilannya,  dan pakaikan tuxedo padanya" perintah Roni pada seorang wanita yang merasa bingung

"Tapi kan, ..." protes wanita itu semakin bingung

"Karena aku ingin dia menjadi saksi di pernikahanku!" jawab Roni tegas,  seolah mengatakan tidak ada penolakan terhadap ucapannya

Seketika mataku membulat tak percaya. Hal gila apa lagi ini?? Sialan, dia bahkan tidak mengatakan apapun padaku, dan langsung menyeret ku kemari

Dan di 15 menit kemudian,  dengan masih tidak mengerti maksud dari Roni. Aku menatap diriku sendiri di depan cermin

"Sudah selesai! " ucap wanita yang mendadaniku menghela nafas lalu melangkah pergi meninggalkanku bersama Roni di dalam ruangan

"Maksud lo apaan? " tanyaku tajam

"Tunggu saja,  nanti lo juga akan tau!" jawab Roni tersenyum penuh arti

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang