chapter 26

2.4K 94 7
                                    

**

"Nath,, gimana kalo cewek itu beneran hamil??" tanya Rangga menatap serius kearah Nathan

Begitupun Nathan, cowok itu menatap dalam kearah buku kosong yang ada dihadapannya. Pikirannya terus melayang mengingat bagaimana dia menghabiskan malam malam panjang bersama Alea. Setetes demi setetes keringat telah mereka keluarkan malam itu, lenguhan demi lenguhan mengiringi malam mereka. Dan di hentakan terakhir, Nathan terkulai lemas diatas tubuh Alea

"Nath??" panggil Niko, tapi Nathan masih melamun

"Nathan, dosen manggil lo tuh!" Rangga menyikut perut Nathan, dan cowok itu mengaduh kesakitan

"Nathan Afandi,," panggil Dosen berkacamata tebal dari depan kelas

"Jawab, pertanyaan ini. Katakan apa pendapatmu tentang permasalahan di negri kita saat ini??" tanya Dosen menatap tajam kearah Nathan

"Gak tau!" gumam Nathan lirih

"Apa maksudmu??" tanya Dosen marah

"Gila lu bro,, lo berani banget gak merhatiin pelajaran bu Ida. Hebat!!" bisik Niko dari belakang Nathan

"Nathan Affandi, kemarilah!" tegas dosen

Nathan pun menurut, tanpa mengeluh, tanpa bertanya, tanpa perasaan takut

"Keluar dan lari keliling lapangan sebanyak 10 kali, sekarang juga!"

***

"Eh,, Nathan. Nanti sore lo gak ada acara kan???" tanya Nisa

"Ada apa??" tanya Nathan bersikap acuh

"Gue mau ngajakin lo kencan" jawab Nisa memeluk lengan Nathan

"Gila, jaman sekarang bukannya cowok yang ngajakin cewekknya kencan, malah cewek yang ngajakin kencan" ejek Niko

"Apaan sih lo,, biarin lah. Sekarang kan Nathan pacar gue!" jawab Nisa cuek

"Sejak kapan lo, jadian lagi sama nih cewek???" tanya Niko bingung

"Udah ada sebulan, kan sayang??" Nisa bersikap manja kepada Nathan

"Kok gue gak tau ya???" umpat Niko kesal

"Ih...dasar kudet lo!" ejek Nisa

"Lo tau gak, kalo mereka balikan lagi??" tanya Niko menatap Rangga yang masih fokus dengan ponselnya

"Tau!" jawab Rangga

"Sialan lo,, lo tau, tapi lo gak bilang ke gue. Kalian emang gak setia kawan sama gue, huh!" umpat Niko kesal

"Trus, udah ada sebulan ini juga!"

"Trus kalo lo tau, lo mau ngapain??" tanya Nisa kesal

"Gak ada sih,, cuma gak etis banget gitu. Masak temen gue mau balikan lagi sama cewek kayak lo??"

"Maksud lo??" Nisa menatap sebal Niko

"Gak ada!" jawab Niko mengacuhkan Nisa

"Sialan lo!" umpat Nisa

"Oke, sayang. Gue tunggu nanti sore di depan kos an gue" ucap Nisa sebelum melangkah pergi, sekilas Nisa mengecup pipi kiri Nathan disepan teman temannya, dan Nathan tak menghiraukannya

"Jangan lupa datang,, kalo gak, gue bakal nyamperin ketempat lo!" Nisa memberikan ultimatumnya sebelum benar benar pergi

"Dasar jalang!" ejek Niko, tapi Nisa tak mendengarnya

"Eh, Nath. Gila lo, apa yang lo pikirin tadi pas matkul di dosen galak itu??" tanya Niko

"Gak ada, gue hanya gak konsen!" jawab Nathan

"Lo ngelamun kan??" tanya Niko
"Gue tau, lo pasti mikirin nasib lo abis balikan sama nenek lampir itu kan??"

"Apa lo mikirin cewek cupu itu??" tanya Rangga menatap tajam kearah Nathan

"GAK!" jawab Nathan langsung membantah pertanyaan Rangga

"Gak usah munafik deh,, gue tau lo pasti mikirin apa yang gue tanyakan tadi pagi kan??" ucap Rangga

"Emang lo tadi nanya ke dia apaan??" tanya Niko

"Gue cuma nanya, gimana kalo Alea beneran hamil??" ucap Rangga

"Eh,"

"Gue emang main sama dia, tapi gue gak mungkin buat dia hamil!" jawab Nathan berusaha meyakinkan teman temanya dan juga meyakinkan dirinya sendiri

"Tapi, apa waktu itu lo pake pengaman??" tanya Rangga serius

"Apaan sih lo?? Kenapa lo jadi bingung mikirin masa lalu gue sih, gue aja udah lupa sama kejadian itu" jawab Nathan marah marah lalu melangkah pergi

***

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang