chapter 23

2.4K 100 4
                                    

**

"Al... Gue bener bener mencintai lo" bisik Nathan tepat ditengkuk Alea. Membuat Alea hanya diam menikmati alunan hembusan Nathan yang menyapu seluruh tubuhnya yang mulai menggigil

"Percayalah, jika gak ada cewek secantik lo!" seribu rayuan dilontarkan Nathan sebelum ia benar benar terbenam diantara tubuh Alea. Membuat tubuh Alea melenguh dan melekat erat dengan dada Nathan yang bidang

Bahkan kuku kuku jarinya menusuk punggung Nathan, menyisakan bekas bekas merah hampir di seluruh punggung Nathan. Sesekali Nathan terlihat meringis kesakitan, tapi ia menghiraukannya sampai tubuhnya bergetar hebat diatas tubuh Alea

"Ah...ahkuh,,, mencintaimu!" bisik Alea disela sela hembusan nafasnya

Seulas senyum merekah di bibir Alea, ia tak pernah merasa mencintai seperti ini, tak pernah memberikan segalanya kepada siapa pun. Dan 1 hal yang pasti, jika Alea merasa sangat bahagia memiliki Nathan disampingnya

Nathan telah mengubah hari harinya, hatinya, kehidupannya bahkan juga segalanya. Rasa kantuk tiba tiba menyerang Alea, membuatnya ingin segera tidur.

"Aku mencintaimu... Alea" Alea dapat mendengar samar samar suara yang berbisik di benaknya, ia berfikir jika itu adalah suara Nathan yang menyatakan cinta kepadanya. Sebelum ia benar benar terlelap

*

"Nath..." panggil Rangga setelah melihat Nathan duduk di sebuah Gazebo dekat kolam renang

"Lo dari mana???" tanya Rangga

"Ah.. Cuma menikmati sunset" jawab Nathan mematikan putung rokok

"Lo mau gabung?? Gue ada sesuatu yang bagus di kamar gue" ucap Rangga menatap kearah laut

"Apaan??"

"Dvd terbaru..." jawab Rangga menyeringai kearah Nathan

"Ahh.. Gue udah gak liat yang kayak gituan lagi, udah bosen!" jawab Nathan mengulum bibirnya

"Apa lo udah... " tanya Rangga menatap curiga kearah Nathan

"Apaan??" Nathan merasa salah tingkah saat Rangga menatapnya tajam

"Lo udah.. Main sama cewek itu???" tanya Rangga semakin curiga, sebelum sebuah seringaian terukir di wajahnya

Nathan semakin salah tingkah, san siapa pun yang melihatnya bisa menebak jika apa yang ditanyakan Rangga adalah benar

"Kapan.. Itu bro???" tanya Rangga mengejek Nathan

"Jadi lo serius sama tuh cewek??" tanya Niko yang tiba tiba muncul dari belakang Nathan

"Eh..." pekik Nathan merasa terkejut

"Jawab jujur!! Jadi lo beneran udah jatuh cinta sama si cewek cupu itu??? Gue kira lo cuma mainin dia doang" tanya Niko

"Gue gak serius sama dia, gue juga gak pernah sekalipun jatuh cinta sama dia, dan lagi pula gue ngelakuinnya cuma buat seneng senengan aja. Dan soal main sama tuh cewek,,, anggep aja itu bonus buat gue" jawab Nathan tersenyum lebar

"Waahh... Parah lo!" ejek Niko,

"Beneran,, lo emang brengsek banget bro" ucap Rangga menatap sekeliling berharap tidak ada orang lain yang akan mendengar percakapan mereka

"Biarin!! Lagi pula, gue juga perlu bayaran buat sandiwara bilang cinta ke dia. Masak aktor kayak gue gak dapet bayaran?" jawab Nathan terkekeh,

"Tapi kan,, dia gak minta lo buat nidurin tuh cewek" ucap Rangga

"Gue juga gak maksa, Alea mau gue tidurin. Dia nya aja murahan, sekali dirayu udah mau gue tidurin!" jawab Nathan tidak menyadari jika orang yang sedang ia bicarakan sudah berdiri dibelakangnya

"Nath...." bisik Rangga memberi isyarat kearah Nathan

"Apaan sih lo??" tanya Nathan masih belum mengerti arti isyarat Rangga

"Halo.. Alea" sapa Niko membuat Nathan berhenti berbicara

*
Air mata sudah memenuhi kedua mata Alea, ia bahkan tidak pernah berfikie sebelumnya. Jika dia akan dipermainkan sebegitu menyakitkannya oleh Nathan

"Apa maksud lo,, bilang seperti itu???" berusaha menahan rasa hancur, Alea berhasil mengeluarkan suara

"Jadi lo udah dengar semuanya??" tanya Nathan berdiri tepat dihadapan Alea

"Bagus deh,,, jadi gue gak harus capek capek lagi akting didepan lo" jawab Nathan

Air mata menggulir perlahan, Alea harus bisa menahan agar air mata itu tidak terus mengalir dihadapan Nathan dan juga teman temannya

"Gue gak pernah serius, waktu gue bilang gue jatuh cinta sama elo. Dan pas malam itu pun,, tapi thanks karna lo udah ngijinin gue.." belum selesai Nathan mengatakan apa yang ingin ia katakan, Alea menampar keras wajah Nathan. Sampai Nathan terhuyung

"Sial!! Kuat juga tenaganya" umpat Nathan meraba sudut bibirnya yang berdenyut

"Gue bener bener gak nyangka jika lo emang bener bener sangat brengsek!" gumam Alea penuh kebencian

Alea berjalan meninggalkan Nathan dan juga teman temannya. Sekuat tenaga, ia menahan agar air matanya tidak akan jatuh untuk cowok brengsek seperti Nathan

Tapi ia tak bisa menghentikannya, Alea berlari kearah kamarnya dan tangisannya pecah. Ia benar benar merasa hancur. Hancur untuk kedua kalinya. Kenyataan jika ia mulai mencintai Nathan yang membuatnya benar benar hancur

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang