chapter 22

2.3K 76 1
                                    

**

"Kita akan menghabiskan tahun baru di Bali, jadi lo harus bawa pakaian ganti yang banyak. Nanti kita akan bermain dipantai Kuta, dan kalo lo gak bawa pakaian ganti, lo bakal masuk angin terus lo jadi sakit. Dan gue gak mau kalo pacar gue sampe sakit" ucap Nathan tegas

"Apaan sih,,, lebay banget. Lagi pula gue juga bukan anak anak lagi, gue udah besar. So,, gue juga tau kali, gak perlu lo jelasin!" jawab Alea mengerucutkan bibir

Melihat Alea yang terus mengomel, membuat Nathan ingin melumat bibir tipisnya yang sangat indah

"Bis akan berangakat jam 10 pagi nanti, jadi kita masih memiliki waktu 15 menit untuk memasukkan semua barang barang kedalam bagasi bis. Lo akan duduk di bangku yang sama dengan gue" ucap Nathan sedikit berlebihan kepada Alea

"Terserah lo!" jawab Alea mengacuhkan Nathan

"Nath....." teriak Niko

"Lo tunggu disini,, gue akan segera kembali! Dan terserah lo pilih bangku yang mana, asal lo duduk disamping gue" ucap Nathan

"I'm coming boys," Nathan berjalan melewati bangku bangku bis dengan sedikit tergesa gesa

Nathan dan teman temannya keluar dari bis. Meninggalkan Alea yang masih merasa kesal

"Al,,, gue denger lo pacaran ya sama si Nathan???" tanya Rosi yang tiba tiba menatapnya sinis

"Lo tuh,, gak pantes tau jalan sama Nathan. Lo tau gak?? Cewek kayak lo tuh banyak, pura pura cuek padahal lo suka gitu dideketin Nathan. Atau lo emang pura pura cuek, trus lo jual mahal trus lo jadi merasa menarik, biar Nathan penasaran sama lo" tambah Rosi semakin memojokkan Alea

Alea mengacuhkan Rosi dan teman temannya, karena ia merasa jika Alea meladeni Rosi pastinya dia akan terus terpojokkan

"Eh... Alea, atau lo udah pernah di tidurin sama Nathan??? Makanya lo terus ngikat dia?? Atau lo pake pelet??" tanya Rosi semakin sinis, benar benar mengganggu Alea

"Lo,,, dengarkan gue. Terserah gue lah, mau gue apain kek tuh Nathan juga bukan urusan lo. Lo pernah dengerkan, dia ngomong apa??? Gue tuh pacarnya Nathan" jawab Alea, terpaksa ia harus mengatakan jika dia memang pacar Nathan. Ia tak ingin jika Rosi terus mengganggunya

"Lo dengerkan???" tiba tiba Nathan muncul, sontak membuat Alea dan Rosi terdiam

"Nathan???" bujuk Rosi

"Lo pergi deh,, gue mau duduk disamping pacar gue" jawab Nathan. Tentu saja Alea merasa malu, panas, merona, dan apalah itu, semuanya bercampur aduk

Tak lama guru pendamping masuk kedalm bis, yang telah berisi murid murid dari setiap fakultas. Dan karena dari fakultas Alea, muridnya hanya sedikit. Jadi Nathan bisa dengan leluasa duduk diaamping Alea

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang