chapter 36

1.7K 60 3
                                    

***

Author Pov..

Motor Nathan berhenti tepat di depan gerbang hitam, sebuah bagunan yang tinggi nampak menjulang kokoh hanya beberapa lampu menyala di sudut langit langit balkon. Membiarkan di beberapa sisi nya gelap

Dengan kasar Nathan menekan beberapa kali bel yang melekat di didinding gerbang. Sampai seorang pria berkumis tergopoh-gopoh mengintip dari pintu kecil di samping gerbang

"Kamu siapa? Ngapain disini? Malem malem mencet bel gak aturan! " umpat pria yang memakai seragam satpam

"Joe ada didalam? " tanya Nathan tidak sabaran

"Tuan Joe sedang tidak ada dirumah" jawab pria itu dengan ketus

"Kemana? "

"Nggak tau! " jawab pria itu semakin ketus

"Brengsek!!! " umpat Nathan kesal menendang batu di depannya

Setelah terdiam, Nathan segera membawa motornya melaju membelah kegelapan malam di ibu kota

***

Nathan Pov..

Sial!!! Kemana si brengsek itu??

Entah apa yang kupikirkan hingga aku memutuskan datang menemuinya. Hatiku mengatakan padanya untuk menghentikan niatnya untuk semakin menghancurkan hidup Alea

Tapi Otakku melarang hal itu, aku tau kalau Joe adalah orang licik. Dia tidak akan melakukan apapun yang aku minta padanya, apalagi ini menyangkut Alea

Sejujurnya dari awal aku selalu merasa ingin tahu alasan Joe memintaku melakukan itu pada Alea

Jadi aku memutuskan untuk pergi dari rumah Joe, entahlah aku tidak tahu

Aku tidak mungkin kembali ke rumah sakit, aku tidak berani untuk menunjukkan wajahku pada Alea

Aku tidak ingin jika semakin menyakitinya

Nathan Pov end..

***

Halo haloo..... Yuhuuuu author yang cantik nan manjaaah kembali lagi

Sekali lagi author mo bilang maaaf banget, karena author udah menggantung perasaan kalian lamaa banget 😭😭

Ahhh ikutan mellow,,,
Yaudah ahhh lanjut lagi ajahhh
Author ingetin lagi, jangan lupa votement nya kalian ....muaaaach muachhh

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Alea Pov..

Sejak malam itu aku sudah tidak melihat Nathan datang kesini lagi. Sejujurnya meskipun aku selalu mengabaikannya selama dia menemaniku di rumah sakit, tapi saat dia tidak ada disini aku merasa jika saat ini rasanya menjadi sunyi

"Al,, " aku lihat kepala Roni melongo dari balik pintu. Membuatku sedikit terkekeh

"Eh,, malah ketawa" Roni muncul dengan ekspresi bingung

"Koko dimana? " tanyaku lembut

"Bang Rhei sedang mengurus beberapa hal di kantor, katanya dia akan menyelesaikan dengan cepat dan segera kemari" jawab Roni

"Apa lo mau makan buah? Gue kupasin" ucap Roni mendekati meja kecil di samping tempat tidur

"Gak usah, gue lagi gak pengen makan apapun! " jawabku, sejujurnya aku ingin menanyakan tentang Nathan pada Roni

Tapi aku terlalu gengsi untuk mengakui nya jika aku ingin tahu tentang Nathan. Jadi aku hanya diam

Aku merindukan dia??

Haha,, tidak mungkin, aku begitu membenci nya jadi kenapa aku merindukannya. Aku hanya ingin tahu dimana dia sekarang. Mungkin saja saat ini dia sedang bersama dengan pacarnya

"Al,, minggu depan kita bakal fitting baju pengantin! " gumam Roni sambil mengupas buah apel

Ahh, aku lupa jika bulan depan aku akan menikah

Sejujurnya aku masih dalam suasana duka karena aku kehilangan bayi yang sedang ku kandung. Tapi aku tidak ingin berlarut larut dalam kesedihan

Aku mengangguk kearahnya dan tersenyum lembut,

Lupakan dia!! Lihat, ada pria baik yang sedang berdiri di depanmu Alea!! Dia bahkan rela memberikan apapun untukmu, bahkan hidupnya sendiri!!

Alea Pov end..

****

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang