chapter 32

1.8K 55 0
                                    

*..*

Dengan wajah menunduk, Roni menatap lantai marmer dan beberapa jejak sepatu nya

Sudah hampir 2jam dia terus menunggu di luar ruangan, berharap seseorang keluar dari ruangan putih itu dan mengatakan jika gadisnya baik baik saja

Gadisnya?? Hahh
Terlalu cepat untuk mengatakan jika Alea adalah miliknya

Waktu seolah berjalan dengan sangat lambat, meskipun ada beberapa luka kecil di lengannya dan bekas sobekan di sikunya. Tapi ia mengacuhkan keadaan dirinya dan berharap jika Alea bisa diselamatkan

Flashback on..

"Al... " gumam Roni berusaha memecah keheningan di sepanjang jalan pulang

Alea hanya diam tidak bergeming, terus menatap keluar jendela mobil. Tatapannya kosong

Alea Pov

Melihat Nathan tiba tiba muncul didepanku membuatku merasa seolah pertahanan yang kubuat selama 6 bulan ini sia sia

Perasaan tegar yang berusaha mati matian ku bangun tiba tiba hancur tak bersisa

Pria brengsek yang dulu mengisi kekosongan ku sudah benar benar menghancurkan aku dan pada bagian terburuknya adalah aku harus berjuang untuk mempertahankan apa yang tersisa dalam diriku

Bayiku,

Aku ingat betapa murkanya papa mendengar kalau aku sedang mengandung sebelum menikah dan melihatnya kekecewaan terbesar di dalam hidup mama

Bahkan mereka pun pernah mengacuhkanku cukup lama, sampai Roni muncul dan mengatakan jika dia akan bertanggung jawab atas bayi yang ku kandung

Aku tidak tahu harus mengatakan apa padanya, yang pasti aku sangat malu pada diriku sendiri. Aku benar benar merasa hancur

Dengan sabar, Roni terus mendampingiku selama mengalami hal hal merepotkan selama mengandung. Aku bahkan ingat bagaimana perjuangannya membujuk papa dan mamaku untuk kembali memelukku

Tentang koko??
Aku ingat, koko juga sama frustasinya. Tapi dia juga yang tidak meninggalkanku disaat aku terpuruk

Alea Pov end

*..*

Roni Pov

Dengan jelas, aku bisa melihat guratan perih tergambar di mata Alea, entahlah.. Dari banyaknya rasa perih yang tergambar, aku bisa melihat sekilas perasaan rindu

Bahkan dalam perjalan pulang, Alea hanya memilih untuk diam

"Bisa kita berhenti sebentar di taman depan sana?" setelah beberapa saat dia terdiam, akhirnya aku bisa mendengarnya bersuara

"Baiklah!" jawabku tersenyum

Aku segera meminggirkan mobilku tepat di depan sebuah taman kecil di salah satu sudut kota

Meskipun taman ini sedikit tertutup oleh beberapa toko kecil didepannya, tapi atmosfer disini benar benar sangat nyaman

Kami berjalan mendekati beberapa bangku taman yang berjajar rapi

"Ron, lo mau sesuatu?" Alea bertanya, aku bisa mendengar suara nya sedikit parau

"Tidak, lo mau apa biar gue yang beliin. Lo cukup tunggu aja disini!" tawarku tapi dia hanya diam

"Baiklah, bisa lo belikan makanan ringan? Astaga nafsu makanku benar benar mengerikan " jawabnya bercanda, berusaha terlihat baik baik

Aku senang melihatnya tersenyum samar, setidaknya bisa melihatnya tersenyum di depanku

"Oke, lo tunggu disini jangan kemana mana!!"

Dia hanya tersenyum sambil mengangguk

Dan aku pergi meninggalkannya yang duduk di bangku taman. Mencari swalayan kecil di dekat tempat kami berada saat ini

20 menit kemudian

Aku berjalan keluar dari swalayan dengan membawa beberapa kantung kresek berisi snack dan camilan lainnya. Yang membuatku kesal adalah jarak swalayan dan tempat Alea tadi lumayan jauh jadi aku sedikir berjalan. Apa lagi dengan suasana jalan yang ramai

Dari jauh aku bisa melihat kerumunan orang orang. Aku tidak berfikir untuk mencari tahu karena aku hanya fokus untuk segera menemui Alea

Sampai ditempat aku tidak menemukan Alea, aku bahkan memutar mengelilingi taman yang tidak terlalu luas. Tapi aku tetap tidak menemukannya

Hampir menyerah, aku mencoba bertanya pada beberapa penjual asongan di dekat taman,

"Pak, mo nanya lihat cewe yang tadi duduk disitu gak? "

"Oh,, cewe yang duduk disitu tadi kalo gak salah di bawa ke rumah sakit den. Dia tadi keserempet mobil" jawab abang tukang bakso

"Kesrempet mobil?? Alea??"
"Rumah sakit mana pak?"

"Mungkin rumah sakit deket sini den!"

Flashback off..

***

Sorry karena baru balik setelah sekian lama mencari inspirasi didalam gua yang gelap,

Dan kembali dengan cerita yang mungkin gaje banget 😭😭

Yaudah,, thor usahain bakal cepet dikelarin deh, tapi kasih saran dong enaknya ini dibikin happy ending ato sad ending?

Kutunggu votement kalian yahhh

Because I love U girl (COMPLETE)✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang