Kae PovSeharian ini gue betul-betul cuma ngedekem dikamar kek ayam mau bertelor. Nonton tv. Main hp. Bolak-balik kamar mandi. Pindah duduk ke sofa panjang dan kursi kayunya.
Bosan.
Satu kata untuk seharian ini.
Padahal baru jam 10 tapi rasanya udah kaya seharian, mau ngapa-ngapain juga jadi sungkan gara-gara takut ketemu cowok aneh itu lagi kalo dia beneran jadi tetangga gue.
"Apa gue ke tempat yang waktu itu aja ya?"
"Ah engga deh, tempatnya cukup jauh" Pintaku menggelengkan kepala dengan kuat
"Gue coba jalan-jalan ditaman aja kali ya, daripada dibalkon nanti ketemu cowok aneh itu lagi" gumam ku
Dengan bawaan seadanya seperti hp dan beberapa lembar uang saku merah, gue coba memberanikan diri keluar kamar, sembari menghirup udara segar di kota yang berbeda saat ini.
Dan akhirnya langkah demi langkah terlampaui dengan baik, pijakan ku terasa baik-baik saja hingga tiba-tiba ada sebuah detak yang terpacu cukup cepat entah darimana asalnya.
Detak itu terus menjadi-jadi dan semakin cepat.
"Apa gue ga usah kesana ya, kok feeling gue kaya ga enak gini, jedag jedug mulu jantung gue udah kaya lagi di club malam" gumam ku
Entah angin apa yang akhirnya membawa gue mampir ke balkon lagi, jujur aja buat gue kalo ke balkon itu rasanya sangat menenangkan, apalagi di jam seperti ini, biasanya masih sepi pengunjung. Namun, karena waktu itu ada orang asing yang sedikit meresahkan menurut ku jadi membuat ku sedikit khawatir.
Dan sampai lah gue di balkon, lebih tepatnya ditepi balkon. Lalu memandangi mobil yang terparkir di depannya sembari merenung dan meratapi kedatangan ku yang sebenarnya nampa menyedihkan.
Hingga sebuah interupsi yang sedikit mengganggu ku
"Kae hati-hati.. kamu lagi hamil juga, jangan terlalu sembarangan gerak gitu ah mas khawatir, nanti dede nya kenapa-kenapa"
"Iya mas, kae hati-hati kok tadi, cuma kepleset dikit aja"
"Tapi kamu ga ngerasa kenapa-kenapa kan?"
"Aman mas" pinta perempuan hamil berambut pendek itu memberikan cengiran terbaik nya sembari menatap suaminya
'Manisnya..' batin ku
"Lucu ya namanya bisa sama, jadi penasaran sama nama lengkapnya" gumam ku
Gue tiba-tiba mendengar langkah kaki yang agak terburu-buru, dan bener aja praduga gue kejadian.!!
Itu cowok nyaris lari mau mendekat ke arah gue,
"Oh shit!" Gumam ku langsung lari seketika meninggalkan tempat itu
"Mbak, kok kabur?" Teriaknya
'Bodoamat' batinku
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweet Perfections
RomanceTuhan.. tolong bangunkan aku dari mimpi aneh yang melelahkan ini, sejak kapan takdir ku bisa berubah begitu cepat hanya karena laki-laki itu datang ke rumah ku? ini semua pasti mimpi, mustahil sekali garis takdir ku menjadi seorang istri bisa secepa...