Suci,
Kabus itu mengaburi sanubari,
Tersungkur dibaca oleh keluhan,
Selindung di balik awan,
Masih berdiri walau melutut,Luluh,
Mata-mata yang melihat tidak percaya,
Ini mitos dibuat-buat harapnya,
Hikayat ini harapnya berakhir,
Walau mata kepala sendiri,Sementara masih suci,
Telusuri mihrab yang mendorong,
Secantik diri ingin dipersiapkan,
Selagi kau masih suci,
Dipandang orang sekeliling.
YOU ARE READING
Kalam Perasaan
PoesiePenulisan ini, terjemahan fikiran. Penulisan yang sama sekali tidak layak didengar oleh cuping telinga. Tetapi masih ingin disampaikan kepada pintu hati. Kepada para hati yang tersasar ke halaman ini, Aku buka jendela perasaan aku untuk kau selami...