Yang bungkam tertutup rapat
Santapan cacian bias kebencian,
Sakti herdikan tuju si keparat,
Simpan dalam-dalam sampai lumat,
Tiada lupus sampai pengakhiran,
.
Sial di bawa, sial mendapat.
YOU ARE READING
Kalam Perasaan
PoetryPenulisan ini, terjemahan fikiran. Penulisan yang sama sekali tidak layak didengar oleh cuping telinga. Tetapi masih ingin disampaikan kepada pintu hati. Kepada para hati yang tersasar ke halaman ini, Aku buka jendela perasaan aku untuk kau selami...
Sial.
Yang bungkam tertutup rapat
Santapan cacian bias kebencian,
Sakti herdikan tuju si keparat,
Simpan dalam-dalam sampai lumat,
Tiada lupus sampai pengakhiran,
.
Sial di bawa, sial mendapat.