Season 1 Episode 24

56 8 1
                                    

Owl's Well That Ends Well

Seringkali dibicarakan, kalau tidak baik menyimpan atau selalu memikirkan prasangka buruk. Karena salah satu hal yang sangat dilarang dalam agama maupun masyarakat luas salah satunya adalah prasangka buruk. Bukan hanya soal mendapat banyak dosa, tapi juga beberapa hal negatif yang bisa muncul. Bila dari awal kita sudah memendam prasangka buruk kepada orang lain, hati kita pasti akan selalu tidak tenang, apalagi bila sampai melihat atau mendengar orang itu. Emosi kita bisa tidak tertahankan, nafsu bisa saja mengambil alih, juga beberapa hal buruk lainnya. Dan bila sudah seperti itu, diri kita sendiri-pun akan terganggu juga, termasuk hidup orang lain. Kita bisa jadi tidak fokus saat bekerja, terlalu membuang-buang waktu, bahkan sampai melakukan hal-hal "bodoh" hanya untuk membuktikan prasangka kita yang belum tentu 100% benar. Nah, jadi bila kalian tidak ingin berlaku bodoh karena prasangka kalian itu, janganlah pernah berprasangka buruk kepada orang lain, apalagi terhadap keluarga, saudara, dan sahabatmu. Memang sih, boleh kita memiliki firasat buruk pada orang lain, TAPI... jangan sampai berlebihan. Ingat, karena prasangka itu masih berupa "dugaan tanpa bukti kuat". Jadi tidak perlu berprasangka buruk kepada orang lain, lebih baik bila kita berteman dengannya. Kan kalau kita berteman, kita bisa jadi lebih dekat dengannya, dan membuat semua pikiran negatif tentangnya berangsur-angsur berkurang. Singkatnya, teruslah berprasangka baik tentang orang lain. Bila memang kita memiliki prasangka buruk tentang orang lain, cobalah untuk diam (istigfar bagi yang muslim) dan berpikir semua hal baik tentangya agar pikiran buruk kita itu hilang. Seperti saat Spike bertama kali bertemu Owlowiscious. Awalnya dia mencoba berteman dengannya, tapi Spike malah mengira kalau Owlowiscius itu mencoba mencuri pekerjaannya. Akhirnya, Spike sekuat tenaga mencoba membantu Twilight dengan terlalu memaksakan diri hanya untuk membuktikan kalau dia bisa jadi asisten yang hebat. Tapi tetap, dia dikalahkan oleh Owlowiscius. Saking irinya, Spike bahkan mencoba memfitnah Owlowiscius membunuh seekor tikus dengan tikus mainan dan botol saus. Tapi dia malah tercyduk ama Twilight, dan membuatnya kecewa. Spike lalu kabur ke hutan, lalu masuk kedalam Gua penuh berlian. Sialnya, ternyata gua itu adalah milik seekor naga raksasa, dan dia marah dengan kehadiran Spike. tapi beruntung bagi Spike, karena Twilight dan Owlowiscius datang dan berhasil menyelamatkan Spike. Setelah Twilight menjelaskan semuanya, Spike akhirnya mengerti dan meminta maaf karena sifat irinya kepada burung hantu itu, Twilight juga meminta maaf karena tidak peka terhadap perasaan Spike.


Yang ingin memperbaiki, menambahkan, ngasih saran, kritik, atau ingin menceritakan pengalaman saat kalian berbuat bodoh hanya karena iri dengan orang lain, silahkan tulis di komen. Biasakan liat komen \^>^/

MLP Friendship and Life Lesson (CANCELLED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang