CHAPTER 5. THE QUESTIONS

1.8K 160 32
                                    

Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.

Pertanyaan mudah ternyata memiliki jawaban yang sulit.

--Clarabelle

Suara ramai dan gaduh terdengar di ruangan bernuansa putih cukup besar yang penuh dengan beberapa koleksi perlengkapan wanita. Kami mendapat tugas dari Ms. Lilian sesuai materi Ilmu kecantikan dan Etika Alvern Wanita hari ini, untuk memilih satu busana yang kami suka beserta sepatu dan make up yang sesuai dengan tema dinner. Penampilan terbaik akan mendapat nilai plus dari Ms. Lilian, ditambah hadiah satu alvo. Tentu saja semua murid berusaha secepat mungkin mencari pilihan yang terbaik.

"Clarabelle! Lihatlah!" Xienna menarik lenganku menghampiri koleksi pakaian. Ruby tampak sedang memegang sebuah short dress berwarna biru. Sementara Xienna menunjukkan gaun pendek maroon sambil memperlihatkan senyumnya yang ceria.

"Ini bagus, kan? Bagaimana menurutmu?" tanya Xienna. Aku mengamati baju yang ia tunjuk, lalu mengangguk.

"Iya, bagus. Kau hanya perlu mencari sepatu yang tepat," ujarku.
Xienna mengangguk dengan mata berbinar. Ia mengambil gaun itu, lantas membawanya untuk diperlihatkan pada Ruby.

Mataku tertuju pada sebuah midi dress abu-abu berbahan sifon yang tergantung di pojok ruangan. Aku segera menghampiri dan meraihnya. Kemudian beralih pada bagian rak sepatu yang berada di sebelah koleksi busana, aku memutuskan mengambil high heels berwarna senada, lalu melangkah menuju meja displai peralatan make up yang sudah mulai dipadati oleh Impure White Wings lainnya. Meraih satu set alat rias wajah nude, aku tersenyum puas dengan pilihanku sebelum berjalan menghampiri Ruby dan Xienna yang sedang memilih dan mencoba berbagai alas kaki berhak tinggi.

"Wah, cepat sekali kau mendapatkan pilihanmu," kata Xienna sambil tersenyum lebar. Matanya berbinar melihat perlengkapan wanita pilihanku. Aku tersenyum sambil mengamati sepatu warna silver yang sedang dia coba. Netraku melihat ke arah rak, mencoba mencari high heels yang lebih cocok untuk Xienna.

"Bagaimana kalau kau coba yang maroon atau hitam itu? Menurutku sepertinya lebih cocok," kataku. Ruby dan Xienna menengok ke arah yang aku tunjuk. Xienna langsung berlari mengambilnya.

"Ah, kenapa aku tidak melihatnya tadi? Bodoh sekali aku ini. Terima kasih, Clarabelle!" ucap Xienna kegirangan sambil mulai mencoba sepatu maroon yang ternyata sangat pas di kakinya. Ruby dan aku tersenyum melihatnya. Ruby masih mencoba beberapa sepatu hingga dia memutuskan mengambil high heels berwarna biru tua. Aku mengangguk-anggukkan kepala pada pilihannya. Ruby melihatku dan tertawa kecil.

"Pilihan yang bagus, Clarabelle," puji Ruby melihat dress dan high heels di tanganku. Aku tertawa.

"Kau juga, Ruby," sahutku. Merasa puas, kami mulai mencoba dress dan sepatu di bilik ganti. Beberapa Impure White Wings lainnya juga mulai mencoba pilihan mereka sendiri.

Keluar dari bilik, aku mematut diriku pada sebuah cermin besar di ruang rias, sebuah ruangan bernuansa putih berisi beberapa kaca besar dan deretan meja rias yang digunakan bergantian. Aku mulai memakai make up tipis dan menyapukan sedikit lipstik senada dengan warna bibirku yang merah alami. Aku menggulung rambut cokelat keemasan milikku sebisanya dan menjepitnya dengan jepit rambut. Seorang Impure White Wings yang juga sedang merias wajahnya menoleh padaku.

"Wow, kau cantik sekali ...," ujarnya sambil mengamati wajahku dengan pandangan takjub. Aku tersipu malu.

"Terima kasih, Myra." Gadis itu tersenyum dan mengangguk.

THE BLUE ALVERNS-Book 2 (completed)SUDAH DITERBITKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang