Four

860 143 24
                                    

" kok Wendy udah 2 Minggu engga masuk ya?" Irene menatap Mrs Hyorin yang sedang menjelaskan materi di depan. Tapi tidak dengan pikiran Irene.

" Masa gue tanya sama mereka sih?"

Irene menoleh ke belakang menatap Seulgi dan Jennie yang sedari tadi duduk dengan posisi yang sama. Bersandar di kursi sambil memainkan penanya dan juga meremas kertas lalu di lempar ke sembarang tempat.

**Di rumah**

" Noona, kenapa melamun?" Lisa menyambar makanan Irene yang ia pegang sedari tadi.

Irene tidak marah ataupun kesal. Pikirannya kemana-mana sekarang. Memikirkan Wendy yang tidak kunjung masuk kampus selama 2 Minggu ini.

" Aku akan membaca pikiran Noona." Sambar Yeri ke depan Irene.

Yeri menatap serius mata Irene. Berusaha agar ia bisa kali ini membaca pikiran Noonanya.

" Mwoya?" Tanya Irene hingga membuyarkan konsentrasi Yeri selama 2 menit itu.

" Heiiisss!!!" Kesal Yeri.

" Sudahlah. Lo engga bakal bisa baca pikiran Irene Noona. Engga bakal pernah bisa~~~" Ejek Sehun yang baru saja masuk ke rumah lalu berlalu masuk ke dalam kamar.

Lisa cengengesan sambil mengunyah makanan Irene. Begitu juga di susul tawa keras Taehyung di kamar yang mendengar Sehun mengejek Yeri lagi.

Yeri masa bodo dengan saudaranya itu. Dia akan berusaha sekuat tenaga agar ia bisa mendapatkan kekuatannya.

" Tapi Noona,...." Yeri menyandarkan badannya di ujung sofa.

" Mhh?" Dehem Irene.

" Kenapa aku sangat lemah mengendalikan supranatural ku?" Tanya Yeri sambil menjentik dagunya dengan jari telunjuk.

" Lo masih bocah." Saut Lisa dan didengus kesal Yeri.

" Mau gue bunuh ya!!?" Teriak Yeri.

" Silahkan." Jawab Lisa melebarkan tangannya menerima hajaran Yeri.

" Jinjja!!" Ucap Yeri lalu ia melesat mendekati Lisa.

Sehun dan Taehyung tiba-tiba melesat dan terduduk di bawah sofa depan Irene. dengan Snack, Coca cola yang mereka bawa itu.

" Chk!" Decak Irene sambil menggeleng kesal.

" Hajima~" lerai Irene dengan omongan tanpa harus bergerak dari duduknya.

Buk!!!

Suara badan Yeri yang terpental mengenai lemari kaca.

Prak!!! Lemari kaca pecah.

" Ohh,...sial!" Kata Yeri sambil menahan nyeri di punggungnya.

Irene membuka mulutnya. Sekarang yang jadi korban lemari kaca lagi. Bahkan vas bunga dan pajangan dinding semuanya sudah hancur karena ulang ke-empat saudaranya sendiri.

" Ya!!" Teriak Irene lalu berdiri marah.

" Mampus,...." Bising Taehyung dan Sehun yang sudah pasti bergidik ngeri saat Irene sudah mengeluarkan asap hitam di sekitar tubuhnya.

Lisa gemetaran minta ampun hingga ia merengek dalam diam. Yeri mengigit kukunya dengan kaki yang ia hentak kecil agar menghilangkan rasa kekhawatiran nya sendiri.

Mata Irene berubah menjadi kuning yang ternyata kalau dia sudah naik darah.

" Noona marah,... Kajja Taehyung, kita masuk ke kamar saja."

Akhirnya kedua orang itu menyelinap mendekati kamar mereka. Tapi,.....

Brak!!!

Pintu kamar tertutup sendiri dengan sangat kasar.

I just | Wolf ✓ [C]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang