Ketahuilah jika secuil kepedulian dapat memunculkan satu kebahagiaan tersendiri untuknya
.
.
.BRAKK...
Siwon hanya bisa mendengus ketika indera pendengarannya menangkap sebuah suara keras yang ia yakini berasal dari kamar Siyoon.
"Baru kemarin sakit, sekarang sudah membuat masalah." Gumamnya seraya melanjutkan langkahnya untuk menuju ruang makan, tanpa bermaksud melihat apa yang sebenarnya terjadi di kamar sang putra.
Ternyata suara yang keras itu juga terdengar hingga telinga Yoona yang kini tengah sibuk menyiapkan sarapan pagi. Walaupun hubungannya dengan Siwon jauh dari kata baik, tapi menyiapkan sarapan merupakan kewajiban yang harus dilakukannya.
Sebenarnya Yoona penasaran dengan suara yang berhasil membuatnya terkejut itu. Ingin sekali dirinya menanyakan perihal suara itu kepada Siwon yang kini telah duduk di meja makan, menunggu hidangan makanan disajikan di atas meja. Tapi, urung untuk Yoona lakukan, karena dirinya terlalu gengsi untuk sekedar menanyakan hal yang tidak penting seperti itu.
"Tampaknya di rumah ini ada seseorang yang berbakat akting dan sangat pantas jika menjadi seorang aktris." Sebuah suara berat tiba-tiba memecahkan keheningan yang terjadi di ruang makan. Tanpa berpikir pun, Yoona sangat mengetahui jika suara itu adalah milik Siwon. Karena selain dirinya dan Siwon, di ruang makan ini tidak ada orang lain lagi.
"Di rumah ini tampaknya juga ada seorang aktor yang juga pandai berpura-pura." Timpal Yoona yang mengerti arah pembicaraan Siwon.
"Aktor itu hanya mengimbangi akting si aktris. Agar semua kebohongan dan kepura-puraan aktris itu tidak tercium oleh orang lain. Ah tidak! Maksudku pria yang tampaknya telah berhasil menaklukkannya." Ujar Siwon yang menatap Yoona, dan secara bersamaan wanita itu juga menatapnya. Tapi, tatapan keduanya terlihat sangat berbeda. Siwon menatap Yoona dengan tatapan ejekan. Sedangkan Yoona menatap Siwon tidak suka. Wanita itu merasa tersinggung dengan perkataan yang baru saja didengarnya.
"Kenapa? Apa kau tidak suka dengan perkataanku yang memang benar adanya?" Tanya Siwon yang menyadari arti tatapan Yoona.
"Bukan aku tidak suka. Hanya saja menurutku sebelum mengatakan sesuatu kepada orang lain, sebaiknya kau berkacalah dahulu. Karena menurutku kau jauh pandai berakting dibanding diriku." Jawab Yoona atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Siwon.
"Hah terserahmu saja. Yang jelas aku ingin mengatakan satu hal kepadamu. Yunho hyung adalah pria yang baik dan kau jangan berharap banyak kepadanya. Aku hanya tidak ingin kau membuatnya terluka."
"Lama-kelamaan apa yang kau katakan sedikit ngawur." Decak Yoona kesal, merasa tidak menyukai arah pembicaraan Siwon pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Choi Siyoon [END]
FanfictionKisah seorang anak yang haus akan kasih sayang dan perhatian dari orang sekitarnya. RECIPON LEO | CHOI SIWON | IM YOONA Start : 20.7.2018 Finish : 4.5.2019