Choi Siyoon [END]

Part 23

Ketahuilah jika kebahagiaan merupakan salah satu sumber datangnya cinta di hati seorang
.
.
.

Siwon terus membuka matanya lebar-lebar. Padahal sudah hampir satu jam dirinya membaringkan tubuhnya di atas kasur. Tapi rasa kantuk tidak kunjung datang. Matanya terus saja tertuju pada sesosok yang kini tengah berada di dalam pelukannya. Sosok itu menutup matanya dengan rapat. Ya, sosok itu telah tidur sekitar setengah jam yang lalu. Tapi tidak dengan Siwon. Pria itu merasa tidak bisa tidur.

Biasanya Siwon akan sulit tidur ketika dirinya tengah memiliki banyak masalah atau pikiran. Tapi, untuk kali ini dirinya sulit tidur bukan karena hal itu. Melainkan karena sesuatu yang dinamakan kebahagiaan. Ya, sebuah kebahagiaan yang hingga saat ini masih belum bisa dipercayai oleh dirinya. Siwon masih belum dapat mempercayai sesuatu yang terjadi sehingga menghasilkan sebuah kebahagiaan di dalam dirinya itu.

"Tuhan terimakasih. Terimakasih untuk semuanya. Terimakasih Im Yoona karena telah kembali kepada kami." Ujar Siwon pelan seraya mengecup kening sosok yang berada di dalam pelukannya. Ya, sosok itu adalah Im Yoona istrinya. Wanita yang siang tadi secara mengejutkan menampakkan dirinya dihadapan Siwon setelah empat tahun pergi dan tidak memberi kabar sama sekali. Bahkan keberadaannya selama empat tahun ini tidak ada satupun orang yang mengetahuinya.

Ketika pertama kali melihat sosok Yoona, ada ketakutan yang menghinggapi perasaan Siwon. Ya, pria itu takut Yoona kembali setelah empat tahun lamanya karena memiliki suatu hal yang ingin dikatakannya. Siwon takut Yoona kembali kepadanya hanya ingin mengatakan jika wanita itu telah menemukan sosok lain yang dapat membuatnya bahagia.

Tapi, ternyata semua itu tidak terjadi. Ya, apa yang ditakutkan oleh Siwon tidak terjadi. Karena tanpa disangka Yoona mengatakan sesuatu yang hingga kini terus terngiang di dalam pikiran Siwon. Bahkan pria itu seperti masih belum mempercayai perkataan itu.

"Selama empat tahun ini aku merasa bahagia karena dapat hidup bebas Siwon. Semua hal yang aku inginkan selama ini, pada akhirnya dapat kulakukan. Ya, aku benar-benar bahagia. Terimakasih karena kau dulu mau melepaskanku untuk sebuah kebahagiaan yang kuinginkan. Tapi Siwon.." Yoona mejeda sejenak kalimat panjang dilontarkannya. Wanita itu memegang kedua tangan sang suami. Ditatapnya mata Siwon dengan dalam. Seperti menyakinkan segala ucapan yang akan dikatakannya.

Ketika mendengar perkataan 'tapi' yang terkesan menggantung itu, membuat ada perasaan takut yang menyeruak di dalam diri Siwon. Ya, pria itu merasa takut akan kelanjutan dari perkataan yang akan dilontarkan oleh Yoona. Ia takut jika perkataan itu nantinya akan membuatnya kecewa dan sakit.

"Siwon.. selama ini. Selama empat tahun ini aku memang merasa bahagia. Benar-benar bahagia. Tapi.. aku merasa kebahagiaan itu hanya berlangsung beberapa saat saja. Aku merasa kehidupanku terasa kurang. Benar aku bahagia tapi hidupku terasa hampa. Kau tahu Siwon apa penyebab kenapa kehidupanku menjadi seperti itu?"