Choi Siyoon [END]

Part 6

Warning!!!

1. Tekan tombol bintang diujung kiri bawah sebelum membaca.
2. Siapkan tisu sebelum membaca.
3. Dilarang mengumpat saat membaca isi cerita.
4. Tuliskan komentar setelah membaca.

*******************************

Keegoisan dapat membuatmu menjadi penguasa, dan menjadikan yang lain menderita.
.
.
.

Yang telah terjadi biarkan berakhir.

Itulah tampaknya kata yang pas untuk menggambarkan situasi Yoona dan Yunho saat ini. Masih ingatkah kalian kejadian di mana Yunho mengetahui jika sebenarnya Yoona adalah istri Siwon? Ya, kejadian beberapa waktu lalu yang mau tidak mau membuat seorang Im Yoona mengakui semuanya dihadapan Yunho.

Mungkin kalian berpikir jika setelah kejadian itu membuat hubungan Yoona dan Yunho merenggang. Dugaan itu memang benar adanya. Hubungan Yoona dan Yunho memang sempat kurang baik setelah kejadian itu. Hanya saja itu berlangsung selama seminggu. Setelahnya hubungan mereka berangsur membaik.

Membaiknya hubungan mereka tak lepas dari peran Yunho yang berusaha untuk melupakan semuanya. Ia berpikir jika menjaga jarak dengan Yoona ataupun Siwon yang secara jelas telah membohonginya malah akan merugikannya. Dan ya karena hal itu sebutan 'pria baik' mungkin sangat pas disematkan kepada Yunho.

Yunho mengakui jika ia pernah memiliki perasaan yang lebih kepada Yoona. Hanya saja setelah mengetahui sebuah kebenaran yang menyatakan jika Yoona telah bersuami, maka dengan keyakinan yang penuh Yunho berusaha menghilangkan perasaan itu. Walaupun memang sulit, tapi Yunho tidak ingin di cap sebagai pria yang merebut istri orang. Terlebih suami dari Yoona adalah Siwon yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

Namun sebenarnya Yunho bisa saja merebut Yoona dari Siwon. Mungkin hal itu juga tidak akan merugikan baik Siwon maupun Yoona, karena melihat hubungan mereka jauh dari kata baik atau tidak harmonis. Tapi, Yunho tidak ingin mengambil kesempatan itu dalam merebut hati Yoona. Yang ingin ia lakukan adalah memperbaiki hubungan antar Siwon dan Yoona. Sungguh pria berhati mulia wahai kau Jung Yunho.

"Empat hari lagi aku ada pertemuan dengan investor yang berada di Jepang. Dan aku ingin mengajakmu. Karena banyak yang mengatakan jika kau sangat lihai dalam merayu seseorang untuk berinvestasi di perusahaan ini. Maka dari itu aku ingin membuktikannya." Ucap Yunho kepada Yoona yang duduk berhadapan dengannya. Kini dua orang itu tengah berada di ruangan Yunho.

"Ya, aku sama sekali tidak keberatan. Selama apa yang aku lakukan dapat menguntungkan perusahaan ataupun oppa sendiri."

"Baiklah lusa kita akan berangkat ke Jepang. Aku akan meminta sekretaris Na untuk memesankan tiket untuk kita."

"Baiklah aku akan menunggu kabar selanjutnya darimu. Oh ya apakah tidak ada yang ingin kau bicarakan lagi oppa? Jika memang tidak ada aku akan kembali ke ruanganku. Masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan." Yoona bangkit dari duduknya.