Part 22

3.3K 366 29
                                    

Tidak ada satu pun orang yang dapat menebak sesuatu yang akan terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada satu pun orang yang dapat menebak sesuatu yang akan terjadi
.
.
.

Empat tahun.

Ya, empat tahun telah berlalu. Lebih tepatnya empat tahun yang lalu Yoona pergi dari rumah. Pergi meninggalkan orang-orang yang mencintainya. Orang-orang yang dengan tulus memberinya kasih dan cinta. Meninggalkan mereka hanya demi mencari sesuatu hal. Sesuatu yang saat itu ia yakini sangat sulit untuk didapatkannya jika tetap tinggal bersama orang-orang itu.

Sesuatu itu merupakan kebahagiaan. Ya, kebahagiaan! Yoona pergi meninggalkan keluarganya hanya demi mencari suatu kebahagiaan yang menurutnya belum pernah didapatkannya. Walaupun selama ini. Lebih tepatnya ketika hubungannya dengan Siwon membaik, Yoona memang seperti bahagia. Tetapi ketahuilah jika kebahagiaan yang ia rasakan hanyalah untuk menutupi keterpaksaan yang dirasakannya karena saat itu dirinya tidak bisa membalas cinta yang diberikan oleh keluarganya. Oleh Siwon suami. Oleh kedua putranya.

Mungkin orang di luar sana akan menganggap apa yang dilakukan Yoona adalah sesuatu hal bodoh. Ya, tentu sebenarnya apa yang dilakukan Yoona adalah sesuatu yang agaknya bodoh. Tidak hanya itu, mungkin orang di luar sana bertanya-tanya bagaimana bisa seorang istri tidak bisa membalas cinta yang diberikan suaminya. Atau bagaimana bisa seorang ibu tidak bisa memberikan dan membalas cinta yang diberikan oleh anaknya. Bukankah semua itu sangat kejam? Ya, tentu kejam.

Mungkin jika seorang istri tidak dapat membalas cinta dari suaminya merupakan hal yang wajar. Mengingat jika pernikahan Siwon dan Yoona dilandasi bukan dasar cinta. Tetapi karena perjodohan. Tentu karena hal itu cinta bisa jadi sulit hadir di dalam hati seseorang.

Tapi, bukan hanya tidak bisa membalas cinta Siwon. Yoona juga tidak bisa memberikan serta membalas cinta yang diberikan oleh kedua putranya, Choi Siyoon dan Choi Jiyoon. Tentu hal itu sangat aneh bukan. Bagaimana bisa seorang ibu melakukan hal semacam itu kepada anaknya. Ya.. bagaimana lagi memang inilah yang terjadi. Inilah kenyataan hidup seorang Im Yoona.

Orang-orang di luar sana pasti menganggap Yoona adalah seorang ibu yang kejam. Dan Yoona tahu akan hal itu. Ia tahu jika dirinya merupakan ibu yang kejam untuk kedua putranya. Walau begitu sebenarnya ia sendiri tidak menginginkan hal semacam itu terjadi. Tapi bagaimana lagi sesuatu hal telah terjadi di masa lalu yang membuatnya sulit untuk menghadirkan cinta di dalam hatinya. Cinta untuk kedua buah hatinya. Dan mungkin cinta untuk suaminya. Sesuatu yang kini masihlah Yoona seorang yang mengetahuinya.

Empat tahun bukanlah waktu yang singkat untuk seorang Choi Siwon. Empat tahun ini termasuk waktu yang sulit dan berat selama hidupnya. Bagaimana lagi selama empat tahun ini dirinya harus berusaha menutupi kesedihan yang dirasakannya dengan senyuman yang terus mengembang di bibirnya. Kesedihan itu berasal dari kepergian Yoona. Ya, kepergian wanita yang dicintainya itu berhasil membuat hati Siwon seperti kosong dan tergantikan dengan rasa kesedihan yang teramat dalam.

Choi Siyoon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang