[4] Teduh ~ Tanda

86 12 3
                                    

" jangan hanya sekedar singgah, tetapi menetaplah untuk selamanya"

~KILAU PUTRI ABIGAIL~


i'd climb every mountain

and swim every ocean

just to be with you

and fix what i've broken

oh.. cause i need you to see

that you are the reason

ter dengar salah satu bait dari lagu itu

"suara siapa itu bagus banget" puji fajar

" iya ya" sambung teduh

fajar dan teduh pun medekati sumber suara, ternyata suara yang bagus itu adalah suara kilau, kilau mengikuti ekskul vocal disekolah ini, 

didalam ruangan itu tak hanya ada kilau, tetapi ada dua orang perempuan lagi, dan satu pria, masing masing dari mereka memegang alat musik

ada yang memegang gitar, ada yang memegang drum dan satu lagi memegang saksofon

"ekh kak fajar," ucap salah satu perempuan itu kepada fajar

"masuk kak" perintah cewek itu 

"iya" jawab fajar singkat

fahar dan teduh pun yang tadinya berdiri didepan pintu sekarang masuk kedalam ruangan itu

"ekh semua perkenalkan ini kak fajar kakak aku" ucap perempuan itu

"fajar" ujar fajar kepada semua orang

"dan ini teduh temen aku" sambungnya sambil memperkenalkan teduh

"teduh" ucap teduh kepada semua orang

" kak fajar dan kak teduh, ini teman teman aku, yang ini kilau, ini benua, dan ini rindu " ucap embun

"ekh kalian ngapain disini?" tanya fajar

"ini kami lagi latihan buat tampil, diacara malam besok" jawab kilau

"ouh" ucap fajar singkat

"iya tapi kurang personil, kurang dua orang" resah benua

"kakak aja ikut, kakak sama kak teduh" ajak embun

"hmm, gimanaya?" fikir fajar

"kamu mau nggak ?" tanya fajar kepada teduh

"aku ikut aja" jawab teduh

"yaudah kami ikut" ucap fajar

semua orang yang mendengar itu pun kegirangan 

"sekarang kita mau nampilkan apa?" tanya fajar

"kita nyanyi aja, tapi musik nya dari kita" jawab rindu

" ok, sekarang kita latihan alat musik masing masing aja dulu" ucap fajar

" coba kamu dulu rindu mainkan seksofon kamu!" sambungnya

rindu pun menuruti apa yang disuruh oleh fajar tadi, dan dia memainkan seksofon nya itu

nada nada punkeluar dari seksofon yang dimainkan oleh rindu itu

"udah cukup, sekarang kamu benua mainkan drum mu" perintah fajar

sama hal nya dengan rindu, benua pun menuruti kehendak fajar

~

"cukup" perintah fajar

"sekarang kamu teduh mainkan biolamu" suruh fajar ke teduh

teduh pun memainkan biolanya dengan baik, sampai sampai semua orang baper termasuk dengan kilau

kilau menghayati setiap setiap melody yang keluar dari biola kecil teduh 

~

"stop" perintah fajar

*bersambung

Bonus pict


Embun Putri Sanjaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Embun Putri Sanjaya


21, agustus, 2018

TEDUHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang